Siswa perempuan dan laki-laki tanpa sungkan menenteng kantong kresek hitam berisi kotak kue keluar masuk ke beberapa instansi pemerintah yang ada di Kota Kendari, Selasa (25/3/2014).
Para pelajar yang tergabung dalam forum komunikasi OSIS (FKO) se-Kota Kendari memilih berjualan, ketimbang meminta sumbangan.
“Daripada kami meminta sumbangan, lebih baik seperti ini kak, jual kue dan suvenir yang bisa bermanfaat. Kami ndak mau dibilang peminta-minta, lebih kreatif begini, toh," terang Fairin, instruktur FKO Kendari, ditemui di kantor Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, Kendari, Selasa (25/3/2014).
Menurutnya, kegiatan itu dilakukan para pelajar saat masa liburan sekolah tingkat SMP. “Jadi yang menjual kue ini adik-adik kelas II dan Kelas I, karena yang kelas III masih belajar persiapan untuk ujian nasional. Begitu juga dengan adik-adik siswa SMA, mereka sudah melakukan kegiatan seperti ini minggu lalu,” tuturnya.
Fairin melanjutkan, dana yang terkumpul dari hasil berjualan kue akan digunakan untuk kegiatan zikir akbar pada 5 April mendatang. Zikir akbar tersebut, tambahnya, akan digelar di Masjid Agung Kendari.
Sementara itu, Yani, pegawai kantor pemprov Sultra menyatakan salut dan mendukung cara yang dilakukan para pelajar tersebut.
“Lebih baik seperti ini, daripada mereka meminta sumbangan di lampu merah atau ke kantor-kantor pemda,” ungkapnya.
Data peserta peserta Ujian Nasional tahun 2014 di Sulawesi Tenggara mencapai 102.198 orang, yang terdiri dari SMP sederajat dan SMA sederajat. Jumlah itu meningkat 15 persen dari tahun sebelumnya.
Jumlah peserta UN tersebut terdiri dari siswa SMP 47.226 orang, SMA 47.482 orang dan peserta ujian paket sebanyak 7.490 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.