"Jujur, saya memang belum mendapatkan keuntungan dari banyak klinik ini. Tapi saya yakin, apa yang kami perjuangkan akan membawa berkah nantinya, baik bagi saya maupun warga Malang," katanya.
"Saya sangat bersyukur, masyarakat sangat antusias menjadi anggota dan berobat di klinik ini," tambahnya.
Sangat terbantu
Wiwik (38), warga Jalan Turi Putih, Kota Malang, mengaku sangat terbantu dengan klinik yang didirikan Gamal.
"Tahu ada klinik ini, keluarga saya langsung aktif mengumpulkan sampah di rumah," katanya.
Menurut dia, syarat mengumpulkan sampah tidaklah sulit. Dia dan keluarganya bersyukur bisa berobat dan menjaga kesehatan hanya dengan modal yang tidak banyak.
"Sangat terbantu sekali dengan klinik ini. Awalnya saya tidak percaya, berobat bisa membayar (dengan) sampah," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.