Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angin Kencang Rusak 91 Rumah di Banyuwangi

Kompas.com - 30/01/2014, 17:23 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Satu hari pasca-angin puting beliung di Kecamatan Gambiran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banyuwangi mendata, sebanyak 91 bangunan rusak akibat bencana tersebut.

"Ini masih data sementara karena kami masih bergerak mendata bangunan lain yang rusak. Sebanyak 91 bangunan yang rusak tersebut terdiri dari rumah warga ada 85 kepala keluarga, bangunan TK, bangunan SD, mushala, wihara, dan prasarana olahraga. Kerugiannya hampir 1 miliar lah," jelas Kusiyadi, Kepala BPBD Kabupaten Banyuwangi kepada Kompas.com, Kamis (30/01/2014).

Kusiyadi juga menjelaskan, ada 275 orang yang terkena bencana angin puting beliung dengan korban luka ringan 4 orang, dan 5 keluarga mengungsi.

"Ada sekitar 20 orang yang diungsikan ke rumah keluarga dan juga tetangga terdekat. Jadi memang tidak memerlukan tenda pengungsian. Tapi untuk mengantisipasi hujan, kami memberikan bantuan terpal ke beberapa rumah yang rata-rata rusak bagian atap. Paling tidak, terpal bisa menghalangi hujan untuk masuk ke dalam rumah," jelas Kusiyadi.

Sedangkan bangunan roboh, Kusiyadi menyebutkan ada 5 unit, rusak berat 13 unit dan rumah rusak ringan 73 unit. "Nanti setelah pendataan kerugian sudah selesai, akan ada bantuan kepada para korban. Jika rumahnya rusak ringan akan dibetulkan dengan sistem gotong royong, atau nanti bisa juga kami berikan uang tunai kepada korban jika rumahnya masuk ke kategori rusak berat," tambahnya.

Selain itu, BPBD Kabupaten Banyuwangi mengklaim telah mengirimkan 200-an relawan gabungan untuk membantu korban, serta mendistribusikan makanan cepat saji. Pihaknya membuka posko di Balai Desa Yosomulyo dan dapur umum di wilayah paling parah yaitu di Dusun Sidomukti.

"Sampai siang tadi kami sudah memasak sekitar 35 kilo beras untuk warga korban, aparat serta relawan yang membantu. Dapur umum ini akan menyediakan konsumsi untuk mereka," jelasnya.

Untuk langkah antisipasi, Pemkab Banyuwangi berkoordinasi dengan Balai Jalan Raya Provinsi Jawa Timur untuk memotong pohon yang sekiranya sudah rapuh karena berpotensi tumbang jika kembali diterpa angin kencang.

"Tidak seluruhnya (pohon) kami potong, ada beberapa ranting dan dahan pohon yang juga kami rapikan saja, terutama di jalan utama yang menghubungkan antara Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Jember," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com