"Mulai hari kedua ini ada tambahan anjing pelacak. Jumlahnya ada empat ekor," kata Bupati Jombang Nyono Suharli ditemui di lokasi longsor.
Anjing pelacak itu, kata Bupati, menggenapi upaya evakuasi yang dilakukan oleh tim dari Brimob, TNI, tim SAR, personil BPBD, Tagana, serta dua alat berat yang sudah ada di lokasi.
Selain itu, kata Nyono, tim SAR juga menggunakan beragam sumber dayanya untuk melakukan evakuasi. Ia berharap para korban dapat segera ditemukan.
Sementara pantauan di lokasi, proses pencarian masih terus berlangsung. Hingga kini belum ada tambahan korban yang ditemukan.
Sebelumnya diberitakan, longsor yang terjadi Selasa (28/1/2014), dini hari itu menyebabkan lima rumah tertimbun tanah. Tercatat ada 16 korban dengan rincian dua korban selamat, tujuh tewas, serta tujuh lainnya dalam pencarian.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.