Hujan Deras Landa Manado, Warga Khawatir Banjir Lagi

MANADO, KOMPAS.com — Kota Manado, Sulawesi Utara, kembali dihuyur hujan lebat sejak Kamis (16/1/2014) pukul 11.00 Wita. Guyuran hujan yang merata dan sangat lebat ini membuat warga mulai khawatir.

"Oh kasihan, sudah turun hujan lagi. Jadi apa kami kalau banjir kembali datang," keluh Denny, warga Dendengan Dalam.

Denny patut khawatir karena daerah tempatnya tinggal merupakan salah satu wilayah yang diterjang banjir bandang, Rabu (15/1/2014) kemarin. Denny bersama ratusan warga lainnya baru saja mulai membersihkan lumpur akibat terjangan banjir tadi pagi.

Hujan yang disertai tiupan angin kencang dikhawatirkan akan kembali membuat permukaan daerah aliran sungai (DAS) Tondano meluap. Banjir bandang di Kota Manado disebabkan luapan DAS Tondano.

Warga yang bermukim di sepanjang DAS Tondano terutama di aliran Kali Jengki mengalami dampak banjir yang cukup parah. Ribuan rumah di bantaran Kali Jengki rusak parah, sementara puluhan ribu warga mengungsi.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Samrat Manado memang sudah memprediksi sejak kemarin, hujan akan terus mengguyur Kota Manado dalam beberapa hari ke depan.

Wakil Wali Kota Manado Harley Mangindaan meminta warga yang rumahnya berada di wilayah-wilayah berbahaya untuk terus waspada. Sementara itu, Komandan Korem 131 Santiago, Brigjen Musa Bangun telah mengerahkan seluruh anggota TNI-AD yang berada di semua kesatuan untuk turun membantu warga.

Air banjir yang datang secara tiba-tiba kemarin memang telah surut sejak tadi dini hari. Namun, turunnya hujan membuat semua pihak menjadi was-was.