Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diguyur Hujan Dua Hari, Manado Banjir

Kompas.com - 15/01/2014, 07:55 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis


MANADO, KOMPAS.com - Hujan yang mengguyur Kota Manado sejak Selasa (14/1/2014) kemarin hingga Rabu (15/1) pagi, membuat sebagian wilayah di Kota Manado terendam banjir. Di Kanaan, Ranotana Weru Lingkungan 9, banjir yang berasal dari luapan sungai telah naik hingga ketinggian mencapai atap rumah. Sementara, di Lingkungan 1, warga terjebak di dalam rumah dan tidak bisa keluar.

Di Kampung Ternate, Kecamatan Singkil yang memang "langganan" banjir, air sudah mulai meninggi memasuki pekarangan. Luapan air dari Sungai Jengki juga telah meninggi.

"Kalau begini kondisinya, sata khwatir banjir akan membesar seperti tahun lalu," ujar Meilan, warga Kampung Ternate.

Tahun lalu, puluhan ribu orang diungsikan menyusul banjir yang merendam ribuan rumah warga di beberapa kecamatan yang ada di Kota Manado.

Sementara itu, terjadi longsor di ruas jalan yang menghubungkan Manado dan Tomohon. Longsor yang terjadi pada Rabu (15/1/2014) dini hari telah membuat arus lalu lintas terhambat.

Di Amurang, Minahasa Selatan seorang anak dilaporkan hilang diseret ombak ketika sedang mandi di pantai Pounak, Kecamatan Tenga. Hingga saat ini korban Inka Rompis (14) masih terus dicari.

Pada Selasa (14/1/2014) sore kemarin, pohon tumbang di ruas jalan Amurang telah membuat kemacetan parah di jalan trans Sulawesi tersebut. Akibatnya, warga dari Provinsi Gorontalo dan Sulawesi Tengah terhambat saat memasuki Manado. 

Wakil Wali Kota Manado Harley Mangindaan telah memerintahkan jajarannya untuk segera melakukan  penanganan banjir. Hingga berita ini diturunkan, hujan terus mengguyur Kota Manado. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com