"Personel intel yang sebar merupakan bentuk pengamanan tertutup, sementara pengamanan terbuka akan disiagakan dua hingga tiga personel. Mulai hari ini, intel telah disebar di wihara dan kelenteng," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Polda Sulselbar, Komisaris Besar Polisi Endi Sutendi yang dikonfirmasi, Kamis (2/1/2014).
Pengetatan pengamanan ini terkait dengan persiapan perayaan imlek atau tahun baru China pada 31 Januari 2014. Apalagi muncul dugaan ancaman terorisme mulai beralih menyasar termpat peribadatan agama Budha. Namun sejauh ini, ujar Endi, belum ditemukan indikasi ancaman terorisme di wilayahnya.
Seperti diberitakan, Densus 88 Mabes Polri menggerebek rumah kontrakan diduga tempat berkumpulnya kelompok terduga teroris terkait penembakan polkisi dan ledakan di wihara Ekayana, pada malam pergantian tahun baru lalu. Salah satu barang bukti yang disita dari penggerebekan itu adalah peta dan alamat sejumlah lokasi wihara di Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.