Para pembalap liar yang kebanyakan remaja itu, langsung kalang kabut saat mobil patroli Polsek Karangawen bersama petugas berpakaian preman menyasar lokasi balap liar tersebut. Mereka lari tunggang langgang bersama sepeda motornya. Bahkan, karena panik, dua orang masuk ke parit, namun bisa ditangkap petugas.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Demak, AKP Sutomo, kepada Kompas.com mengatakan, aksi trek-trekan ini selain membahayakan pelaku sendiri, juga pengendara lainnya. "Banyak yang kabur, tapi kita berhasil mengamankan 12 motor. Tadi ada yang menangis minta ampun agar motornya tidak disita," terangnya.
Operasi balap liar terus dilakukan untuk memberikan efek jera bagi para pelaku trek-trekan. Sepeda motor yang diamankan dari ajang balap liar tersebut, kini diamankan di Mapolres Demak karena tidak sesuai dengan aturan. Selanjutnya motor yang sudah dipreteli itu selanjutnya ditilang.
''Kami akan kembalikan motor mereka setelah dilengkapi sesuai standard dan dilaksanakan sidang tilang,'' tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.