Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Yogyakarta Serukan Antikekerasan

Kompas.com - 07/11/2013, 13:08 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat Antikekerasan Yogyakarta (Makaryo) mengelar aksi di alun-alun Utara tepatnya di depan Keraton Ngayogyokarto Hadiningrat, Kamis (7/11/2013). Unjuk rasa ini dilakukan untuk mendesak pemerintah dan perangkat hukum agar mampu mengungkap dan menindak tegas pelaku tindak kekerasan di Yogyakarta.

Aksi ini antara lain diikuti Aliansi Nasional Bhineka Tunggal Ika (ANBTI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Fakultas Hukum UII, Indonesia Court Monitoring (ICM), Lembaga Bantuan Hukum (LBH) DIY, Sekretariat Nasional (Seknas) Jaringan Gusdurian dan Solidaritas Wartawan untuk Udin.

"Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama ini dipandang sebagai daerah yang toleran serta damai keberagaman, namun faktanya hal itu semakin pudar," ujar Benny Susanto, Koordinator Umum Masyarakat Anti-Kekerasan Yogyakarta ( Makaryo), Benny Susanto.

Ia mengungkapkan di kota yang Istimewa ini, tindak kekerasan semakin marak terjadi, terakhir adanya tindakan pembubaran acara diskusi di Godean oleh sekelompok orang. Pembubaran itu juga disertai tindak kekerasan. Ironisnya aparat penegak hukum yang berada di lokasi seakan membiarkan aksi brutal itu terjadi.

"Kekerasan bukan bagian maupun wujud keistimewaan DIY, karenanya pemerintah dan penegak hukum harus memberikan rasa aman kepada masyarakat yang merupakan hak asasi manusia," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com