“Saya malah nggak tahu kalau ada itu (spanduk), baru tahu setelah membaca berita di media. Waktu itu saya berada di Jakarta,” ujar Sudjadi di Magelang, Jawa Tengah, Jumat (27/9/2013). Namun dia tidak menampik bahwa telah memerintahkan timnya di Magelang untuk memberikan bantuan air bersih di sejumlah kecamatan di Kabupaten Magelang yang kesulitan air bersih akibat kekeringan.
Terkait penggunaan truk tangki milik pemerintah, Sudjadi beralasan karena ketika itu tidak ada instansi swasta yang memiliki fasilitas tangki pengangkut air bersih. "Saya lantas menyewa tangki milik Bakorwil Jateng berpelat merah nomor polisi B 9594 KQ. Tapi sama sekali kami tidak bermaksud berkampanye, kami hanya ingin membantu air bersih. Mungkin anggota tim yang memasang spanduk itu," papar Sudjadi.
Terkait hal terbut, Sudjadi mengaku telah memberikan penjelasan dan klarifikasi kepada Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Magelang. "Saya sudah jelaskan di Panwaslu, semua persoalan sudah clear," kata dia. Kendati demikian dirinya sangat mengapresiasi kinerja tim Panwaslu Kabupaten Magelang yang telah bertindak cermat dan teliti.
Diberitakan sebelumnya, Panwaslu Kabupaten Magelang belum lama ini telah menangkap sebuah truk tangki berisi air bersih berpelat merah yang memasang spanduk bertuliskan Calon Legislatif (Caleg) DPR atas nama Sudjadi. Truk itu diduga digunakan untuk kampanye terselubung melalui pengiriman bantuan air bersih ke wilayah kekeringan di Kabupaten Magelang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.