Ketujuh remaja tersebut ditangkap massa pada saat berkumpul di sebuah rumah kontrakan. Dua pasang remaja ditangkap karena tidak mengenakan pakaian.
Hengki, warga setempat, menjelaskan, kegiatan anak-anak itu sudah sering diintai warga. Mereka kerap membawa perempuan ke rumah kontrakannya.
"Mereka sudah sering kita lihat bawa perempuan ke dalam kamar. Mereka bertujuh, dua pasang di dalam kamar ditangkap tanpa berpakaian, sedangkan tiga orang lain asyik bermain remi di beranda rumah. Diperkirakan, mereka melakukan tindakan asusila tersebut secara bergantian," kata Hengki.
Warga tampak emosi, apalagi ketika tujuh orang tersebut diinterogasi oleh warga, mereka menjawab dengan berbelit-belit. Beberapa orang warga hampir melayangkan pukulan dan tendangan kepada para anak baru gede (ABG) itu. Ketujuh orang tersebut akhirnya digiring ke rumah pemuka adat dan kelurahan untuk mempertanggungjawabkan tindakannya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.