Air bercampur lumpur menimbun rumah, akibat hujan deras disertai angin kencang selama hampir dua jam. Puluhan rumah warga di tiga dusun di lokasi ini terendam banjir setinggi 50 centimeter.
Dua rumah warga hancur tertimbun longsor. Beruntung pemilik rumah mash sempat mengungsi.
Sejumlah pengendara bahkan nyaris terperosok ke dalam kanal jalan, karena kondisi jalan yang tertimbun lumpur dan banjir membuat kendaraan yang melintas mengalami kesulitan.
Demi memperlancar arus lalulintas, warga bergotong-royong hingga malam hari mengunakan alat seadanya. “Keluarga dan barang-barang saya ungsikan ke rumah tetangga, sementara karena rumah kami hancur tertimbun longsor,” ujar Samsialam, warga Muliasari.
Hingga pagi ini, material longsor belum bisa dibersihkan dari jalan karena tidak ada bantuan alat berat. Pemda dikabarkan akan mengerahkan peralatan berat untuk menyingklirkan material longsor yang menimbun rumah warga dan empat titik yang menutup permukaan jalan di Jalur transSulawesi itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.