Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transportasi Minim, Warga Perbatasan Jadi "Anak Tiri"

Kompas.com - 16/09/2013, 13:11 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis

Mokoginta menyadari bahwa masalah lintas batas akan terus menjadi kendala jika tidak diatasi dengan perbaikan dari sisi infrastuktur yang memadai dan memberikan jaminan kenyamanan bagi warga yang berada di sana.

"Jangan sampai mereka merasa dianaktirikan dengan sarana dan fasilitas publik yang minim," ujar Mokoginta.

Dia juga mengaku berterima kasih dengan kehadiran anggota TNI yang selama ini bertugas menjaga stablitas keamanan di daerah perbatasan dengan membangun pos-pos penjagaan di sana.

Sebab, kehadiran anggota TNI bukan tidak hanya sebagai tentara, tetapi juga mampu menjawab berbagai kekurangan yang ada di perbatasan, seperti menjadi guru, mengisi kekosongan tenaga kesehatan, bahkan mengajarkan warga bercocok tanam.

Menanggapi hal itu, Pangdam VII/Wirabuana Mayjen TNI Bachtiar mengatakan bahwa hal tersebut sudah menjadi tugas anggota TNI.

"Tugas pokok prajurit yang ditugaskan di daerah perbatasan adalah menjaga pulau tersebut dari ancaman negara lain, tetapi sebagaimana TNI adalah pengayom rakyat, sudah sepatutnyalah setiap anggota TNI harus juga merasa terpanggil untuk mengabdi bagi rakyat dalam segala aspek, karena tanpa rakyat, tentara tidak berarti apa-apa," tegas Bachtiar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com