"Mereka tiba-tiba datang sekitar 50 orang, pakai atribut SUKA rompi hitam. Saya saja mau dia tikam pakai beling kaca," kata Amir, Selasa malam. Menurut dia, massa beratribut pasangan Supomo Guntur dan Kadir Halid itu sempat mengajaknya berduel.
Amir mengatakan massa meminta Panwas Kota Makassar dibubarkan. "Mereka mengeluarkan kata-kata kotor kepada kami," lanjut Amir. Dia pun mengatakan pejabat Polri yang ada di kantor panwas juga sempat akan ditabrak rombongan massa.
Massa mendatangi kantor yang berlamat di Jalan Anggrek Raya Kota Makassar untuk mendesak Panwas Kota Makassar menahan para pelaku pengumpul kartu pemilih. "Mereka meminta semua pembeli kartu ditahan. Tapi Panwas tak punya kewenangan menahan," kata Amir.
Meski melibatkan puluhan orang dan sampai mengajak Ketua Panwaslu Kota Makassar berkelahi, tak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini. Massa juga tak melakukan perusakan terhadap fasilitas kantor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.