Kedelapan imigran tersebut terdiri dari dua pria, dua wanita, seorang remaja putri, serta tiga anak balita. Mereka diduga berasal dari Iran yang hendak menuju Pulau Christmas di Australia.
Kepala Polres Tulungagung Ajun Komisaris Besar Polisi Wishnu Hermawan mengatakan, para imigran itu kini diamankan di Polres Tulungagung untuk menjalani pemeriksaaan.
"Dari pemeriksaan awal, diketahui tidak ada dokumen apa pun. Kita juga belum mengetahui jalur asal usul mereka sebelum sampai di Tulungagung ini. Hanya, mereka dari Iran," kata AKBP Wishnu Hermawan.
Wishnu menambahkan, pihaknya juga masih memburu anak buah kapal yang membawa imigran. Tiga ABK itu melarikan diri sesaat sebelum penjemputan di Pantai Sine. Mereka diduga melarikan diri ke arah hutan sekitar pantai.
Wishnu mengatakan, dua imigran dalam keadaan sakit, sementara enam orang lainnya dalam kondisi kesehatan yang baik. Dua orang yang sakit itu kini dirawat di RS Bhayangkara Tulungagung.
Dari pemeriksaan medis terungkap, salah satu imigran tengah hamil muda. "Sedang hamil 2 bulan. Kini kondisinya kita pantau terus," kata Kompol Sumarsono, Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tulungagung.
Kini kepolisian masih terus berkoordinasi dengan pihak Imigrasi untuk menentukan langkah yang akan dilakukan terhadap para imigran itu. Sementara itu, kapal pengangkut itu diamankan dengan penjagaan ketat aparat kepolisian.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.