Hal itu diungkapkan Camat Rowosari M Sultoni di hadapan Bupati Kendal Widya Kandi Susanti saat meninjau lokasi bencana, Selasa (16/7/2013).
Menurut Sultoni, saat ini masih ada 12 perahu yang belum ditemukan. Sementara perahu yang rusak, baik yang ringan maupun berat sekitar 86 unit.
“Masih ada 2 perahu yang terdampar dan menabrak samping rumah, sampai kini belum bisa ditarik ke pantai,” kata Sultoni. Dia berharap, ada bantuan material kepada nelayan yang prahunya rusak.
Sementara itu, Bupati Widya Kandi Susanti mengatakan semua kerugian yang diderita nelayan akan didata dan dilaporkan ke Kementerian Kelautan yang rencananya akan berkunjung ke Kendal pada Rabu (17/7/2013) besok.
“Rencana besok pak Menteri Kelautan akan meninjau lokasi bencana. Kami akan melaporkan kerugian akibat bencana banjir bandang tersebut. Semoga ada bantuan dari Kementerian Kelautan,” harap Widya Kandi.
Widya menambahkan, pihaknya juga memerintahkan kepada kepala Dinas Bina Marga supaya langsung berkoordinasi dengan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) karena dalam bencana itu ada tanggul yang jebol.
“Dari laporan warga, ada beberapa titik tanggul yang rusak,” jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.