"Yang sepi peminat kebanyakan sekolah-sekolah di pinggir kota Gunung Kidul," kata Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olagraga (Disdikpora) Gunung Kidul, Bahron Rasyid, Minggu (14/7/2013). Dia berpendapat, kekurangan siswa ini akibat lebih sedikitnya jumlahnya lulusan SMP/MTS dibandingkan kuota kursi yang disediakan di SMA/SMK.
Pada tahun ini, jumlah lulusan tingkat SMP dan MTS tercatat 9.545 orang. Sementara semua SMA dan SMK di wilayah itu menyediakan kursi untuk 10.744 siswa. Keenam sekolah yang kekurangan siswa itu adalah SMA Negeri Semanu, SMA 1 Playen, SMA Patuk, SMK Tanjungsari, SMK Negeri Girisubo, dan SMK 2 Gedangsar.
Sekolah dasar
Kepala Bidang Pendidikan TK dan SD, Disdikpora Gunung Kidul, Sri Andari mengatakan, kekurangan murid juga dialami beberapa sekolah dasar di wilayahnya. "Ada SD yang kekurangan murid, namun belum bisa dipastikan berapa sebab belum semua sekolah melaporkan," ujar dia.
Rencananya, Disdikpora Gunung Kidul akan mengadakan evaluasi menyeluruh terkait persoalan ini pada 17 Juli 2013 mendatang. Evaluasi dilakukan untuk mendata secara keseluruhan kekurangan jumlah siswa dari tiap sekolah, sekaligus melihat kemungkinan perlu atau tidaknya dilakukan penggabungan sekolah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.