BANDUNG, KOMPAS.com - Ormas Islam di Kota Bandung berjanji tak akan melakukan sweeping dan menyerahkan sepenuhnya penertiban tempat hiburan dan rumah makan yang "membandel" selama bulan Ramadhan.
Menurut Hilman Firdaus, salah satu sesepuh yang membawahi 20 ormas Islam di Kota Bandung, dia telah mengimbau seluruh Ormas Islam di Kota Bandung untuk bekerjasama dengan pihak kepolisian.
"Konsentrasi saja pada ibadah. Soal penanganan itu Polisi dan instansi terkait sudah mengantisipasi," kata Hilman saat ditemui seusai rapat koordinasi di Markas Polrestabes Bandung, Jalan Merdeka Kota Bandung, Kamis (5/7/2013).
Lebih lanjut, Hilman menegaskan, sudah ada ketentuan yang dibuat oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bandung, yang meminta kepada pemilik tempat hiburan untuk tutup selama bulan Ramadhan.
"Disaparbud Kota Bandung sudah menyampaikan surat kepada pengusaha tempat hiburan agar tutup selama Ramadan. Kami harap pemilik tempat hiburan bisa mematuhi aturan yang sudah dibuat pemerintah itu," paparnya.
Kendati demikian, ormas Islam akan tetap memantau seluruh kegiatan hiburan di Kota Bandung. Sekiranya membandel, kata Hilman, pihaknya akan segera melaporkan ke Kepolisian.
Ia pun meminta kepada pihak kepolisian untuk langsung menindak ormas Islam yang bertindak sendiri. "Kami tidak akan melakukan sweeping. Kalau ada yang sweeping, langsung tindak saja," tegasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.