Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahmad Heryawan Geli Disebut Terima Dana Fathanah

Kompas.com - 26/06/2013, 14:12 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com — Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher) mengaku geli dan ingin tertawa ketika namanya disebut oleh Ahmad Fathanah sebagai salah satu penerima suap pengurusan impor daging sapi sebesar Rp 450 juta yang diperuntukkan untuk dana kampanye.

"Saya jadi geli, mau ketawa gitu," kata Aher di Gedung Sate Kota Bandung, Rabu (26/6/2013).

Aher mengatakan, apa yang diucapkan oleh Fathanah merupakan kebohongan besar. "Itu kebohongan yang luar biasa," akunya.

Lebih baik, lanjut Aher menambahkan, untuk mengetahui kebenaran kabar tersebut, ia meminta kepada pihak yang berwenang untuk menelusuri lebih lanjut ucapan Fathanah itu.

"Supaya kelihatan benar tidaknya, telusuri saja pada yang bersangkutan. Tanya saja kepada yang bersangkutan. Dalam pikiran saya, kalau terima duit jangan nyebut-nyebut nama orang," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan disebut menerima suap Rp 450 juta dari Ahmad Fathanah terkait pelaksanaan Pemilihan Gubernur Jawa Barat. Fathanah menerima cek tersebut pada 11 Juli 2012 dari Yudi Setiawan.

Hal itu terungkap dari dakwaan Fathanah dalam kasus dugaan korupsi kuota impor daging sapi dan tindak pidana pencucian uang yang dibacakan jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (24/6/2013).

"Terdakwa menerima cek Rp 450 juta dari Yudi Setiawan di rumah makan Arab, Alayerajes, Jakarta Pusat, untuk keperluan pencalonan Ahmad Heryawan pada Pilkada Gubernur Jawa Barat," ucap Jaksa Afni Carolina.

Heryawan merupakan kader PKS yang memenangi Pemilihan Gubernur Jawa Barat bersama pasangannya Deddy Mizwar.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com