Berdasarkan pantauan Kompas.com, peristiwa bermula saat dua orang pemuda dari rombongan pendemo datang dengan mengendarai motor. Tiba-tiba keduanya menyiramkan bensin pada ban bekas yang sedang terbakar.
Di waktu bersamaan, seorang anggota DPRD, Darwis Asri, menghampiri pendemo dengan niat bernegosiasi untuk masalah tersebut. Api yang membesar akibat siraman bensin menyambar baju belakang Darwis. Beruntung, sebelum api melalap tubuh Darwis, orang-orang di sekitarnya dengan cepat memadamkan api.
Kejadian ini membuat Darwis marah. Dia mengatakan tidak masalah berdemo sambil membakar ban, tetapi harus melihat situasi dan kondisi di sekitar. “Saya juga dulu sering pimpin aksi demonstrasi. Bakar ban itu adalah hal yang biasa, tapi kita harus pelajari apakah di sekitar ban yang kita bakar itu banyak orang atau kendaraan. Manajemen demo juga harus diketahui,” ucap Darwis.
Setelah itu, Darwis Asri pun menerima para pendemo yang memprotes pemadaman listrik oleh PLN Kolaka Utara. Pendemo juga menuntut agar pmpinan PLN Kolaka Utara diganti.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan