[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Utara Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi ancam copot anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Medan Kota jika tak menangkap pelaku pencurian ban mobil. 

Ancaman itu ternyata membuat anggota Polsek Medan Kota bergerak cepat menangkap pelaku. 

Sementara itu, aksi bos sawit di Muaro Jambi, Gunawan, yang berduel dengan perampok jadi viral. 

Pria asal Kabupaten Tanjung Jabung Timur itu berhasil menangkap salah satu pelaku dan merampas kembali tas miliknya yang berisi uang ratusan juta. 

Berikut ini berita populer regional selengkapnya: 

Kapolda Sumut tegaskan pelaku pencurian ban mobil harus segera ditangkap.  Jendral bintang dua itu bahkan minta pelaku bisa tertangkap di momen hari Kartini. 

Pernyataan itu disampaikan Agung saat mendatangi Mapolsek Medan Kota untuk bertemu dengan Kapolsek Medan Kota, Kompol Selvintriansih. 

"Saya lihat di media sosial, saya sampaikan ke Kapolsek, 'kalau kamu tidak bisa selesaikan masalah ini, saya evaluasi, mungkin saya ganti kamu'," kata Agung di hadapan Kapolsek Medan Kota, Minggu (21/4/2024) malam. 

Gunawan, bos sawit yang nyaris jadi korban perampokan dengan modus pecah kaca mobil, nekat berduel dengan pelaku. 

Peristiwa yang terjadi di Jalan Lintas Jambi-Muaro Sabak, Desa Baru, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muarojambi, pukul 12.30 WIB, jadi viral. 

Gunawan sempat merampas kembali tas miliknya yang berisi uang ratusan juta. Alhasil, uang tersebut berhamburan di jalan. 

"Saat itu korban menarik pelaku dan terjatuh. Duel dio," ujar Adi, salah satu kerabatnya. 

Bencana banjir melanda Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pukul 12.30 WIB, Selasa (23/4/2024).

Akibatnya, satu orang meninggal dunia karena terseret banjir. Korban atas nama Yayan Purnama (37), warga Kecamatan Kertasari.

Menurut Kapolsek Pacet AKP Hendri Noki Rukmansyah, korban terbawa arus aliran Sungai Cihejo dan jenazahnya ditemukan di Kecamatan Pacet, pukul 13.00 WIB.

"Iya, benar. Jadi kejadian banjir bandangnya di wilayah Kertasari. Nah, pas ketemu mayatnya ada di wilayah kami. Jadi perbatasan Kecamatan Pacet, Desa Girimulya, dengan Desa Resmitinggal Kertasari. Ditemukan di atas batu besar," katanya.

Bencana banjir juga melanda wilayah Luwu Utara. Ratusan rumah tergenang dan aktivitas warga terganggu. 

Salah satunya persiapan pesta pernikahan di salah satu warga di Desa Lembang-lembang. 

Kepala Desa Lembang-lembang, Arwis Ansar, mengatakan, pesta tersebut berada di Dusun Kaluku Bulawang.

Prosesi pernikahan akan berlangsung pada Rabu (24/4/2024), namun kondisi banjir membuat pihak keluarga terpaksa berjibaku membenahi persiapan. 

“Besok anaknya bernama Widi akan menikah namun kondisi saat ini membuat pihak keluarga bingung karena dilanda banjir, sementara persiapan sebelumnya sudah matang,” ujarnya, Selasa (23/4/2024) siang. 

(Penulis: Amran Amir, M. Elgana Mubarokah | Editor: Sari Hardiyanto, David Oliver Purba)