iPhone 15 Pro Max Dikembalikan, WNA Brasil Berterima Kasih ke Polres Kota Mataram

Dalam video yang dikirimnya ke Tim Resmib Sat Reskrim Pokres Mataram, Sabtu (20/4/2024), Herick De Andrade Pereira nampak sumringah dan bahagia mendapatkan kembali iPhone miliknya.

"Yee...my phone," katanya gembira sambil menunjukkan iPhone 15 Pro Max di tangannya ke arah kamera.

Dia secara khusus juga mengucapkan terima kasih dalam bahasa inggris melalui video call kepada aparat kepolisian di Polresta Mataram yang telah menemukan hp-nya yang hilang.

Kasat Reskrim Polresta Mataram, Kompol I Made Yogi Parusa Utama, Minggu (21/4/2024) mengatakan bahwa Tim Resmob Sat Reskrim Polresta Mataram yang dipimpin Kanit Jatanras Ipda Adhitya Satrya telah membantu wisatawan asing (WNA) menemukan satu unit Hp iPhone 15 Pro Max.

"Hal tersebut berdasarkan pengaduan Herick, WNA asal Brasil yang kehilangan iPhonenya saat berlibur di Gili Meno."

"WNA tersebut menyampaikan bahwa hp-nya terjatuh saat tengah berlibur di Gili  Meno, Kabupaten Lombok Utara, di hari Sabtu kemarin," ungkap Yogi.

Bahwa pada hari yang sama, tim Polres Mataram mendapat informasi ada seseorang yang akan menjual 1 unit hp merek iPhone 15 Pro Max dalam keadaan terkunci.

"Kemudian tim menemui orang yang bersangkutan yang diketahui bernama IB, alamat Pondok Prasi, Ampenan Kota Mataram dan menanyakan pada yang bersangkutan asal usul hp yang akan dijualnya itu," terang Yogi.

IB mengaku memungut Hp tersebut di seputar wilayah Gili Meno dan tim langsung mengecek dan menemukan data bahwa pemilik asli Hp tersebut seorang wisatawan asing.

Kata Yogi, IB ini sempat menghubungi tour guide wisatawan tersebut dan meminta tebusan Rp 10 juta.

Tim Resmob Sat Reskrim Polresta Mataram menyarankan pada IB untuk mengembalikan HP tersebut dengan sukarela.

"IB setuju dan menghubungi tour guide tersebut dan mengambil HP wisatwan itu, " jelasnya. 

Tim Resmob Sat Reskrim Polresta Mataram kemudian mengamankan barang bukti berupa Hp iPhone 15 Pro Max ke Polresta Mataram guna dikembalikan ke pemilik aslinya Herick De Andrade Pereira melalui tour guidenya.