Salin Artikel

Tawuran Antargeng Pelajar di Lhokseumawe, Massa Kejar Pelaku dan Pukul hingga Babak Belur

Salah seorang saksi mata, Rizki, menyebutkan awalnya dua kelompok remaja tawuran dan baku hantam menggunakan senjata tajam di desa itu. 

Kesal dengan kelakuan pelajar itu, warga berkumpul dan mengejar kedua geng tersebut. Salah seorang di antaranya berhasil ditangkap dan di tangannya terdapat senjata tajam. 

“Saat itulah warga geram dan memukuli anak itu,” kata Rizki kepada Kompas.com.

Selain itu, dua anggota geng lainnya juga berhasil ditangkap. Sisanya melarikan diri.

Kepala Humas Polres Lhokseumawe, Salman, dihubungi terpisah menyebutkan, tiga remaja itu kini telah diserahkan ke Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah Kota Lhokseumawe.

“Mereka akan dimasukkan ke pesantren Balai Rehabilitasi Moral dan Akhlak (BerAKHLAK) milik Satpol PP dan WH Lhokseumawe untuk dibina,” sebut Salman.

Tentang IH yang sempat dilarikan ke rumah sakit, Salman menyatakan kondisinya sudah membaik dan sudah bisa masuk pesantren.

Sedangkan dua lainnya yang ditangkap, sebut Salman, yaitu berinisial Su (14) warga Kecamatan Banda Sakti dan MA (14) asal Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara. 

“Kita juga sita beberapa senjata tajam, mulai parang, pedang dan pisau,” katanya.

Dia mengimbau orang tua agar memperketat pengawasan pada anaknya agar peristiwa serupa tidak terulang di Lhokseumawe. 

https://regional.kompas.com/read/2024/04/21/161826878/tawuran-antargeng-pelajar-di-lhokseumawe-massa-kejar-pelaku-dan-pukul

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke