PDI-P Pangkalpinang Buka Pendaftaran Calon Wali Kota dan Wakil, Kesiapan Finansial Jadi Pertimbangan

Pendaftaran kandidat yang dibuka 21 April-18 Mei 2024 di kantor DPC PDI Perjuangan Pangkalpinang itu dipastikan terbuka untuk umum.

Ketua DPC PDI Perjuangan Pangkalpinang Abang Hertza mengatakan, pendaftaran diawali dengan pengambilan formulir oleh calon yang kemudian harus dikembalikan sesuai tenggat waktu.

Selanjutnya panitia bakal melakukan penjaringan dan penyaringan serta penentuan berupa fit and propertest bersama Dewan Pengurus Pusat (DPP) PDI Perjuangan.

"Yang pasti tidak ada biaya atau mahar-mahar politik, termasuk biaya formulir satu perak pun gratis," ujar Hertza.

Namun begitu, Hertza mengakui, salah satu poin pertimbangan adalah kesiapan finansial calon.

Sebab dalam pilkada ada biaya politik seperti untuk kampanye dan biaya saksi.

"Hal yang lumrah dalam politik, termasuk saya sebagai calon legislatif ada biaya untuk saksi-saksi dan sebagainya," ujar Hertza.

Pada pendaftaran hari pertama itu, pengusaha advertising Pangkalpinang, Basit Cinda,  didamping keluarganya langsung mengambil formulir.

Dia mengaku mendaftar untuk posisi calon wakil wali kota.

"Ini sebagai bentuk kesungguhan kami sebagai warga kota yang telah hidup dan berusaha di kota ini, saatnya untuk membangun dan mengabdi pada masyarakat," ujar Basit.

Selain Basit, pada hari yang sama juga mendaftar mantan wali kota Pangkalpinang Maulan Aklil.

Saat ini dengan posisi lima kursi DPRD, PDI Perjuangan Pangkalpinang harus menjalin koalisi dengan partai lain agar terpenuhi minimal enam kursi untuk syarat pencalonan wali kota dan wakil wali kota.