Salin Artikel

"Tradisi" Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

Kebanyakan warga yang datang untuk menggadaikan kembali perhiasan emasnya. Pasalnya,  tak sedikit menjelang Lebaran, emas yang digadaikan ditebus untuk dipakai di Hari Raya.

"Datang untuk gadaikan perhiasan emas," kata Yanti (40), warga Kelurahan Pasarbatang, Kabupaten Brebes, ditemui di Kantor Pegadaian Brebes, Kamis.

Yanti mengatakan, perhiasan emas yang digadai berupa kalung, gelang dan cincin. Saat awal-awal Ramadhan sebenarnya baru digadai, namun mendekat Lebaran kembali ditebus.

"Perhiasan emas itu ada kalung, gelang dan cincin dipakai saya dan anak-anak untuk nyadran (silahturahmi) ke saudara dan kerabat pas Lebaran," kata Yanti.

Kini uang yang didapat dari hasil gadai perhiasan, rencananya untuk modal berdagang dan mencukupi kebutuhan lain pasca-Lebaran.

"Uang modal dagangan saya habis, jadi ini digadai lagi, untuk modal dagangan pakaian," pungkas Yanti.

Pimpinan Cabang Pegadaian Brebes, Tom Sutoro menyebut, sejak Senin seluruh kantor Pegadaian yang ada di Brebes telah kembali beroperasi. Sejak saat itu pula langsung ramai didatangi warga.

Rata-rata barang-barang yang digadaikan berupa perhiasan emas.

Tom menduga, pasca-Lebaran sepertinya sudah seperti menjadi tradisi bagi masyarakat Brebes, khususnya masyarakat pesisir menggadaikan barang miliknya.

Sementara yang mayoritas barang jaminan yang digadaikan 95 persen adalah perhiasan emas. Sementara 5 persen lainnya adalah barang gudang.

Tom menambahkan, setiap hari, rata-rata mencapai 400 orang yang menggadaikan barang. Sebelumnya pada hari normal, hanya pada kisaran 100 per hari.

"Diperkirakan banyak warga yang akan menggadai perhiasan emasnya hingga dua pekan setelah Lebaran," pungkas Tom.

https://regional.kompas.com/read/2024/04/18/132855878/tradisi-warga-brebes-usai-idul-fitri-gadaikan-perhiasan-emas-setelah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke