Salin Artikel

Hari Pertama Buka Usai Lebaran, Kantor Samsat Kebumen Peroleh Rp 887 Juta Pembayaran Pajak

KEBUMEN, KOMPAS.com - Hari pertama buka usai Libur Lebaran idul Fitri, Kantor Layanan Unit Pengelolaan Pajak Daerah (UPPD) Samsat Kabupaten Kebumen Jawa Tengah tampak dipenuhi warga yang antre membayar pajak kendaraan.

Dari pantauan di lokasi, Rabu (17/4/2024), halaman kantor samsat dipenuhi ribuan masyarakat.

Kepala UPPD Samsat Kebumen, Budi Prasetyo menyampaikan apresiasi atas antusias masyarakat wajib pajak begitu tinggi dengan datang ke kantor samsat.

Dia mengatakan, kantor samsat sudah buka sejak Selasa (16/4/2024) dan langsung diserbu masyarakat wajib pajak.

Dari hasil data rekap yang ada, perolehan pajak di hari pertama tembus hingga sekitar Rp 887 juta.

Jumlah ini tergolong meningkat 3 kali lipat dibanding hari biasa. Di mana biasanya hanya mencapat kisaran Rp 300 juta lebih.

Jumlah wajib pajak yang melakukan pembayaran dalam dua hari terakhir berkisar 5.500 kendaraan. Sedangkan untuk jumlah wajib pajak berkisar mencapai 2.996 kendaraan untuk pajak tahunan dan balik nama 47 kendaraan.

"Antusias masyarakat luar biasa, ternyata kesadaran masyarakat dalam membayar pajak begitu tinggi, saya apresiasi sekali. Di hari pertama kita buka hingga hari kedua cukup tiggi, ada sekitar 5.500 kendaraan. Bahkan tempat parkiran sampai tidak muat hingga akhirnya kita numpang di MTS N 1 Kebumen," kata Budi dijumpai di kantor Samsat, Rabu.

"Data perolehan kemarin dari hasil pembayaran pajak total senilai Rp 887,158,500," sambungnya.

Budi menjelaskan, hari pertama kantor Samsat dibuka dari mulai pukul 08.00 WIB.

Melihat ramainya antrean, pada hari kedua layanan dibuka sejak pukul 07.15 hingga malam hari.

"Kemarin jam layanan sebenarnya harusnya kita buka pukul 08.00  WIB pagi, tapi karena masyarakat sudah ada yang datang sejak pukul 6.00 WIB, (di hari kedua) kita buka mulai pukul 07.15 WIB dan kita layanai sampai selesai setelah Shalat Isya. Intinya kita akan layani sampai tuntas," jelasnya.

Lebih lanjut Budi mengatakan, Samsat buka kembali mulai tanggal 16 April 2024 setelah 10 hari libur lebaran.

Bagi wajib pajak yang jatuh tempo kendaraan tanggal 7-15 April 2024 tidak dikenakan sanksi denda apabila melakukan pembayaran pada tanggal 16-19 April 2024.

Dalam proses pelayanan, Samsat menyediakan berbagai jenis layanan. Ini mulai dari samsat cepat, samsat mobil siaga, hingga samsat online melalui aplikasi New Sakpole.

Di sisi lain, Budi menjabarkan, jumlah tunggakan di Kebumen sejak tahun 2018 masih tergolong cukup tinggi. Khusus untuk tahun 2023 saja mencapai Rp15 Miliar.

Meski begitu, pihaknya masih terus melalukan upaya, salah satunya Update data. Ini dikarenakan tunggakan disebabkan banyak faktor, salah satunya data kepemilikan.

"Tunggakan dari tahun 2018 masih cukup tinggi, khusus ditahun 2023 saja masih sekitar Rp15 Miliar. Akan tetapi kami terus melakukan update, karna tunggakan ini kan disebabkan banyak faktor, salah satunya data kepemilikan. Mungkin ada kendaraan yang hilang atau sudah dijual dan lain sebagainya, sehingga ketika belum dibalik nama pasti akan muncul data tunggakan kepemilik lama," imbuhnya.

Adapun untuk target pendatan pajak kendaraan bermotor di tahun 2024 yaitu sebesar Rp 154 miliar. Kemudian untuk target BBNKB sekitar Rp69 miliar. Menurutnya target ini tidak akan bisa tercapai tanpa dukungan dan sinergitas kerjasama instansi pemerintah daerah.

"Ada beberapa instansi yang kita ajak kerjasama dalam mensuksekan ini. Di antaranya, Jasa Raharja, Satlantas Polres Kebumen, BPKPD Kebumen, SatpolPP, dan Bank Jateng," katanya.

Kepada masyarakat wajib masyarakat pihaknya mengimbau untuk taat dan tertib membayar pajak. Ini dikarnakan dengan membayar pajak, berarti masyarakat turut serta mensukseskan pembangunan daerah.

"Untuk bapak ibu semua masyarakat wajib pajak di Kabupaten Kebumen. Kami sudah membuak titik layanan yang ada, baik di Bumdesa, melalui Samsat Budiman kita ada 56 titik layanan dan 20 di BPR BKK. Kemudian dua samsat Corporate yang bekerjasama dengan PKU Muhammadiyah Sruweng dan SMK Maarif 9 Kebumen, Monggo layanan layanan itu dimamfaatkan untuk membayar pajak, karena, hasil pajak nanti juga akan digunakan untuk pembangunan di Kabupaten Kebumen," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2024/04/17/203107678/hari-pertama-buka-usai-lebaran-kantor-samsat-kebumen-peroleh-rp-887-juta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke