Selama Lebaran, Kunjungan Wisatawan ke Semarang Tembus 348 Ribu Pengunjung

SEMARANG, KOMPAS.com– Sepanjang lebaran 2024, Kota Semarang tercatat menerima kunjungan wisata terbanyak di Jateng, hingga 348.333 orang.

Jumlah itu mengungguli Kota Solo yang berada di posisi kedua sebanyak 221.448 pengunjung.

Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah mencatat, posisi ketiga ditempati Kabupaten Rembang dengan 157.980 wisatawan.

Lalu Klaten menerima sebanyak 144.571 wisatawan, Demak sebanyak 128.607 wisatawan, Kabupaten Magelang sebanyak 97.575, Cilacap sebanyak 92.122 wisatawan, Banjarnegara sebanyak 89.194 wisatawan, Batang sebanyak 85.121 wisatawan, dan Purbalingga sebanyak 81.790 wisatawan.

“Ada peningkatan dibandingkan tahun kemarin. Pemudik di jalan luar biasa dibanding tahun kemarin. Lebaran ini Alhamdulillah banyak yang berkunjung di tempat wisata di Jateng. Tempat wisata kita juga siap untuk menyambut mereka,” ujar Kepala Disporapar Jateng, Agung Haryadi melalui sambungan telepon, Rabu (17/4/2024).

Agung menyebut peningkatan jumlah wisatawan dari tahun 2023 tak lepas dari lonjakan pemudik ke Jateng kali ini.

Menurutnya data kunjungan wisatawan terbanyak di kabupaten/kota masih akan terus diperbaharui sampai masa libur lebaran usai.

Pasalnya saat ini masih ada pemudik yang belum kembali ke perantauan.

Selain itu, sebagian pekerja masih mengikuti work from home (WFH) yang diberlakukan pemerintah untuk mencegah terjadinya kemacetan arus balik.

Terlepas adanya peningkatan kunjungan, Agung menilai tren wisata masih sama dengan libur Lebaran 2023 lalu.

Puncak kunjungan ke daya tarik wisata (DTW) terjadi pada hari kedua dan ketiga Lebaran.

“Terjadi peningkatan kunjungan pada hari kedua, ketiga. Kemudian pada hari kelima dan keenam mulai menurun. Jadi polanya masih sama,” ujarnya.

Kemudian DTW yang paling diminati wisatawan di Jateng juga relatif sama dengan saat libur Lebaran tahun lalu.

“Untuk kunjungannya juga masih sama dengan tahun kemarin. Kota Lama (Kota Semarang), Masjid Syeikh Zayed (Kota Surakarta) dan Masjid Agung Demak menjadi peminat pemudik. Kemudian Borobudur masih menjadi kunjungan utama,” pungkasnya.