Salin Artikel

Melihat Suasana Puncak Arus Balik Lebaran 2024 di Pelabuhan Merak

Pantauan Kompas.com pukul 21.00 hingga 23.59 WIB, terdapat antrean kendaraan di seluruh kantong parkir. Mereka menunggu masuk ke dalam kapal di kantong parkir 7 dermaga.

Kendaraan roda empat atau mobil pribadi mendominasi di dalam antrean dengan barang-barang bawaan di bagian atapnya.

Meski terjadi antrean, semua kendaraan yang ada di area parkir atau buffer zone di setiap dermaga dapat masuk ke kapal sekaligus.

Pada puncak arus balik, PT ASDP Indonesia Ferry bersama otoritas pelayaran mempercepat proses bongkar muat kapal di Merak.

Selain itu, kapal-kapal dengan kapasitas besar dioperasikan agar pengguna jasa tak perlu menunggu lama diseberangkan ke Bakauheni.

Tak hanya kendaraan, pemudik pejalan kaki yang akan kembali ke sejumlah daerah di Pulau Sumatera pun terlihat memadati gangway dari arah terminal bus.

Sementara itu, kapal yang tiba atau sandar di semua dermaga terpantau dipenuhi kendaraan dan penumpang. Penumpang pejalan kaki terlihat ramai di gangway menuju Terminal Merak.

Namun, terlihat sejumlah pemudik beristirahat di masjid maupun mal Sosoro sebelum melanjutkan perjalanan balik.

Sedangkan kendaraan yang akan keluar dari dermaga eksekutif dengan dermaga reguler bergiliran untuk keluar pelabuhan ketika akan melalui flyover Merak.

Petugas kepolisian terus mengatur agar arus kendaraan mengalir lancar ke arah Gerbang Tol Merak.

Kapolda Banten Irjen Abdul Karim mengatakan, terjadi peningkatan penumpang di Pelabuhan Merak pada malam puncak arus balik Lebaran 2024.

"Dari hasil pantauan kami, dari hasil koordinasi dengan pihak ASDP bahwa malam ini terjadi peningkatan yang cukup signifikan dari hari-hari sebelumnya," kata Abdul Karim kepada wartawan di Pelabuhan Merak, Minggu.

"Artinya kemungkinan (Puncak) arus balik ini terjadi mulai tadi sore, sampai dengan malam hari ini," sambung dia.

Berdasarkan data yang diperoleh Abdul Karim, kendaraan yang sudah menyeberang dari Bakauheni ke Merak sebanyak 168.578 kendaraan baik itu motor, roda empat, maupun kendaraan umum atau bus.

Dari data itu, lanjut Abdul Karim, terdapat 91.038 unit kendaraan yang belum kembali ke Jawa.

"Dari hasil data yang kami dapatkan yaitu sebesar 259.216. artinya terdapat selisih 91.038 kendaraan yang belum kembali dari Bakauheni ke Merak," ujar dia.

https://regional.kompas.com/read/2024/04/15/070201278/melihat-suasana-puncak-arus-balik-lebaran-2024-di-pelabuhan-merak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke