Kronologi Paman di Konawe Selatan Bunuh Keponakan Berusia 10 Tahun, Pelaku Sempat Serang Tetangga

Korban tewas akibat luka tusuk di dada sebelah kiri dari badik pamannya sendiri.

Kasat Reskrim Polres Konsel AKP Nyoman Gede Arya Triadi Putra menyebut peristiwa pembunuhan terjadi pada sehari setelah lebaran Idul Fitri.

Saat itu koban sedang tidur di rumah pelaku. Namun pada pukul 05.30 WIB, pelaku bangun dan menganiya korban dengan menggunakan badik.

Kejadian tersebut membuat anggota keluarga lainnya terbangun dan berteriak.

Setelah itu pelaku keluar dari rumah dan sempat mengarahkan badik ke tetangganya. Sang tetangga sempat melawan hingga akhirnya siku bagian kanannya tersayat oleh badik pelaku.

"Setelah melakukan penganiyaan terhadap dua korban, pelaku melarikan diri ke arah persawahan sekitar lokasi kejadian untuk menghindari kejaran warga," kata AKP Nyoman Gede Arya Triadi Putra.

Ia menyebut keponakan pelaku dinyatakan meninggal dunia dan tetangga pelaku kini menjalani perawatan di rumah sakit.

Pada pukul 09.00, pihak kepolisian berhasil menangkap pelaku.

Kasat Reskrim Polres Konsel, AKP Nyoman Gede Arya Triadi Putra mengatakan pihaknya melakukan pemeriksaan kejiwaan AM di rumah sakit jiwa usai ditangkap polisi.

"Untuk memastikan apakah pelaku benar memiliki gangguan kejiwaan atau tidak, maka akan kita bawa ke RSJ," kata dia.

Ia menjelaskan hasil pemeriksaan kejiwaan dari rumah sakit jiwa tersebut menjadi rujukan kepolisian untuk menetapkan pelaku.

"Jadi tetap akan kita proses hukum sampai ada surat dari dokter yang mengatakan bersangkutan gangguan jiwa atau tidak, bisa untuk dimintai pertanggungjawabannya secara pidana," jelas dia.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Polisi Periksa Kejiwaan Paman yang Tikam Keponakan hingga Tewas di Konawe Selatan Sulawesi Tenggara