Salin Artikel

Cerita di Balik Antrean Panjang Pemudik di Pelabuhan Merak, Macet 10 Jam dan Tiket Habis

KOMPAS.com - Antrean panjang kendaraan terjadi di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten pada Minggu (7/4/2024). 

Hal itu membuat kemacetan di sejumlah jalan alternatif menuju pelabuhan. 

Kondisi itu membuat pemudik yang naik bus memilih turun dan berjalan kaki atau mencari ojek agar segera sampai ke pelabuhan. 

"Bayar Rp 20 ribu tadi, sudah dekat padahal, tapi daripada lama nunggu," kata satu diantara pemudik, dilansir dari Tribunnews.com. 

Sementara itu, dari pantauan Kompas.com, Minggu (7/4/2024) pukul 10.30 WIB, antrean juga terjadi di toll gate atau loket pemeriksaan tiket dermaga eksekutif maupun reguler. 

Salah satu pemudik dari Depok menuju Bengkulu bernama Yudi menjelaskan, dirinya berangkat dari rumah pada Sabtu (6/4/2024) pukul 21.00 WIB dan bisa masuk kapal Minggu (7/4/2024) pukul 10.00 WIB. Menurutnya, kendaraannya terjebak macet di tol dan di jalan sebelum pelabuhan. 

"Di KM 65 kejebak macet ada rekayasa lalu lintas itu dari jam 00.00 WIB sampai 03.00 WIB, terus macet lagi sebelum gerbang tol Merak," kata Yudi ditemui di dermaga 6 Pelabuhan Merak, Minggu.

"Sampai sekarang belum masuk kapal, semoga bisa cepat masuk ke dalam kapal, sudah kangen sama orangtua," sambung dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah supir truk juga mengaku khawatir dengan kemacetan tersebut. 

Taufik, seorang supir pikap dengan muatan kentang, mengaku sudah terjebak selama 10 jam di dalam jalan tol Tangerang-Merak. 

"Dari jam 4 subuh di KM 90 sekarang jam 3 baru keluar tol. Ini juga belum masuk pelabuhan, engga tahu sampai kapan naik kapal," kata Taufik ditemui Kompas.com di Gerbang Tol Merak. Minggu (7/4/2024). 

Dirinya mengaku berangkat dari Patengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pukul 22.00 WIB. 

Lalu perjalanan dari Bandung hingga Tangerang lancar tanpa ada kemacetan. Namun, sesampainya di KM 90 menuju Merak terjebak antrean. 

Akibat lamanya waktu tempuh di jalan, Taufik mengaku khawatir 3,2 ton kentang yang dibawanya dari Bandung menuju Kota Bandar Jaya, Lampung rusak atau busuk.

"Mudah mudahan aman, makin lama (macet) kayanya makin hancur," ujar Taufik.

Sementara itu, menurut Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim mengatakan, kepadatan kendaraan di Pelabuhan Merak dipicu masalah kendala bongkar kapal di Pelabuhan Bakauheni, Lampung. 

Lalu volume kendaraan juga melonjak di H-3 lebaran. Hal itu juga memicu antrean dan kemacetan. Pihaknya terus berupaya kemacetan segera terurai. 

"Terus terjadi kepadatan, tadi itu memang ada sedikit antrean. Ya antrean pada saat di Bakauheni, pembongkaran yang tadi mungkin agak terjadi delay," ujar Abdul Karim. 

"Volume kendaraan ini kan nggak bisa kita atur nggak bisa kita memprediksi berapa jumlah yang akan datang ke Pelabuhan Merak," tambahnya. 

Menurutnya, kapasitas kapal juga terbatas dan pada saat bersamaan jumlah kendaraan mencapai puluhan ribu. 

Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta maaf kepada pemudik yang akan menyeberang rute Pelabuhan Merak-Bakauheni.

Permintaan maaf itu disampaikan karena tiket kapal penyeberangan Merak-Bakauheni sudah habis terjual dari tanggal 6,7 dan 8 April 2024.

"Kita lihat karena kenaikan yang luar biasa daripada jumlah penumpang, maka sebagian tidak bisa dilayani secara maksimal. Oleh karena kami mohon maaf," kata Budi saat meninjau arus mudik di Pelabuhan Merak, Minggu (7/4/2024).

Sebagai antisipasi, Budi berjanji akan memaksimalkan rute penyebrangan Ciwandan-Panjang. Rute tersebut diakuinya belum diminati oleh pemudik mobil maupun motor.

Padahal, kata Budi, rute tersebut akan memangkas waktu 1 jam di perjalanan dari Bakauheni menuju Lampung.

"Kita akan memilah-milah penumpang yang ingin ke (Pelabuhan) Panjang, karena ke Panjang itu mengirit hampir satu jam perjalanan naik motor atau mobil dan ini sangat positif, semula ada tapi belum di maksimalkan," ujar dia.

(Penulis: Rasyid Ridho | Editor: Dita Angga Rusiana)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Antrean Panjang ke Pelabuhan Merak Saat H-3 Lebaran, Pemudik Pilih Turun Bus dan Jalan Kaki

https://regional.kompas.com/read/2024/04/07/200814178/cerita-di-balik-antrean-panjang-pemudik-di-pelabuhan-merak-macet-10-jam-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke