Salin Artikel

Saat 1,7 Juta Pemudik Diprediksi Masuk Demak dan Pantura, Kecamatan Sayung Diterjang Banjir Rob

DEMAK, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Demak, Jawa Tengah, masih kelimpungan menghadapi banjir rob di Kecamatan Sayung.

Banjir rob juga menggenangi jalur Pantura Semarang-Demak area (Km) 8.600 sejak sepekan terakhir dan rata-rata terjadi pada pukul 17.00 WIB, saat gelombang air laut meninggi.

Setelah tengah malam, banjir rob surut dan pagi hari lalu lintas berjalan normal.

Bupati Demak, Eisti'anah mengatakan, banjir rob di Pantura Semarang-Demak memang cukup menghambat para pemudik.

Kata Eisti'anah, pompanisasi sudah coba dilakukan, namun usaha itu sia-sia lantaran air hanya berputar saat gelombang air laut pasang.

Untuk itu, ia berharap ini menjadi perhatian Pemerintah Pusat terkait banjir rob yang menggenangi Jalur Pantura.

"Dipompa-pompa ke mana, ini menjadi perhatian pusat akhirnya kan begitu. Ini pun Sayung kirim pompa muter lagi," kata Eisti'anah, Minggu (7/4/2024).

"Tidak bisa kalau itu karena robnya tinggi itu kan tinggal menunggu waktu (air laut surut)," imbuhnya.

Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Demak, Sugiharto mengatakan, selain Semarang, Pantura Kecamatan Sayung memang menjadi perhatian serius terkait banjir rob.

"Yang perlu diwaspadai genangan di Terboyo, Kaligawe sama yang di depan Politron Sayung itu perlu diwaspadai," katanya Sabtu.

Sugiharto memprediksi, jumlah pemudik yang melintas Demak mencapai 1,7 juta orang lebih dan puncaknya pada Minggu 7 April 2024.

"Sesuai prediksi pusat, tahun kemarin 2023 kan 1,7 juta, tahun 2024 ini kemungkinan akan bertambah karena sudah normal ya," ungkapnya.

Terpisah, Kasatlantas Polres Demak, AKP Lingga Ramadhani mengatakan, titik genangan rob biasanya terjadi di area depan PT. HIT Sayung atau Km 8.600.

"Kita siapkan tim urai apabila terjadi kepadatan," ujarnya.

Lingga menambahkan, apabila banjir rob meninggi para pemudik bisa melintas melalui jalur alternatif yang sudah disiapkan melalui Kecamatan Mranggen Demak.

Jalur alternatif tersebut bisa digunakan untuk Semarang ke Demak maupun arah sebaliknya.

"Semarang ke Demak melalui jalur alternatif Kaligawe-pertigaan Genuk belok kanan-pertigaan pasar Genuk belok kiri-Jalan Ratan Cilik-Perempatan Bulisari-Onggorawe-Pantura," terangnya.

https://regional.kompas.com/read/2024/04/07/163021778/saat-17-juta-pemudik-diprediksi-masuk-demak-dan-pantura-kecamatan-sayung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke