Salin Artikel

Kepala Dusun di Bima Tewas Ditikam Diduga karena Dendam

Peristiwa itu terjadi saat korban pulang dari masjid usai melaksanakan ibadah shalat Magrib sekitar pukul 18.30 Wita.

"Saat ini kami sedang membawa korban ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan," kata Kapolsek Wawo, AKP Wongso saat dikonfirmasi, Sabtu (6/4/2024) malam.

Wongso menjelaskan, usai berbuka puasa dan melaksanakan shalat Magrib di Masjid Nurul Huda, korban hendak pulang ke rumahnya di Dusun Bedi, Desa Ntori.

Dalam perjalanan pulang korban tiba-tiba diadang oleh M di pertigaan gang kuburan. Di sana tanpa basa-basi terduga pelaku langsung menikam korban dengan parang.

Melihat warga berdatangan M kemudian kabur, sementara korban langsung ditolong oleh warga dan anggota Babinkamtibmas ke Puskesmas Wawo.

Sampai di Puskesmas, korban kemudian mengembuskan napas terakhirnya.

"Korban dievakuasi oleh masyarakat menuju Puskesmas, namun beberapa saat tiba dinyatakan meninggal dunia," ujarnya.

Setelah dinyatakan meninggal korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk divisum. Polisi selanjutnya menangkap M setelah peristiwa itu.

Saat ini M sudah ditahan di Mapolres Bima Kota untuk proses hukum lebih lanjut.

"Untuk pelaku sudah ditangkap dan dibawa ke Polres," jelasnya.

Wongso mengungkapkan, pembunuhan ini diduga terjadi karena dendam, namun belum diketahui jelas apa persoalan yang memicu adanya dendam tersebut.

Personel kepolisian kini disiagakan di rumah korban dan terduga pelaku untuk mengantisipasi aksi belas dendam dari keluarga korban.

"Personil Polres Bima Kota kita siagakan di Wawo untuk antisipasi hal yang tidak kita inginkan dari keluarga korban," kata Wongso.

https://regional.kompas.com/read/2024/04/07/100917978/kepala-dusun-di-bima-tewas-ditikam-diduga-karena-dendam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke