Salin Artikel

Pemkab Pasaman Barat Tetapkan Masa Tanggap Darurat Banjir 14 Hari

"Hari ini kita tetapkan masa tanggap darurat banjir agar penanganannya lebih maksimal," kata Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto di Simpang Empat, Kamis kemarin (4/4/2024).

Ia mengatakan masa tanggap darurat bencana ini ditetapkan hingga Rabu (17/4/2024).

Dalam masa tanggap darurat itu, kata dia, instansi terkait akan melakukan langkah-langkah penanganan dampak banjir.

Upaya yang telah dilakukan di antaranya menurunkan tim gabungan dari BPBD, Satpol PP dan Pemadam Kebakaran.

Juga, Dishub, Dinas PUPR, PMI, Basarnas dibantu oleh Polres Pasaman Barat, TNI, dan Korps Brimob. Semua elemen akan membantu membersihkan rumah korban banjir.

Sejumlah peralatan mulai dari eskavator, air bersih, hingga mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan untuk membersihkan rumah warga.

"Kami menargetkan empat hari menjelang lebaran pembersihan rumah warga selesai sehingga tidak mengganggu warga berlebaran," ujar dia.

Selain itu, pemkab juga telah mendirikan dapur umum di Kantor Wali Nagari Sinuruik untuk membantu memenuhi kebutuhan korban banjir saat sahur dan berbuka puasa.

Pelayanan kesehatan juga dilakukan dengan menurunkan tim kesehatan dari puskesmas terdekat untuk antisipasi berjangkitnya penyakit pascabanjir dengan memeriksa kesehatan korban banjir.

"Kami juga telah menyalurkan beras sebanyak 1,5 ton untuk korban banjir serta kebutuhan lainnya seperti selimut, perlengkapan bayi, makanan ringan, dan kebutuhan lainnya."

"Bantuan dari pihak lain juga terus berdatangan," kata dia.

Banjir yang melanda daerah itu pada Rabu (3/4/2024) mengakibatkan puluhan rumah di empat kejorongan dengan 1.360 jiwa terdampak.

Selain itu, bencana ini pun mengakibatkan 10 rumah rusak dan empat rumah hanyut.

Ada pun daerah yang terdampak banjir ada di empat kejorongan yakni Kejorongan Kemakmuran.

Di sana ada sebanyak 10 rumah rusak dan empat rumah hanyut dengan korban terdampak 148 kepala keluarga dengan 740 jiwa.

Kemudian Kejorongan Benteng sebanyak 31 kepala keluarga dengan 155 jiwa terdampak, dan Kejorongan Harapan sebanyak 85 kepala keluarga dengan 425 jiwa terdampak.

Lalu, Kejorongan Tabek Sirah delapan kepala keluarga dengan 40 jiwa terdampak.

"Total warga terdampak sebanyak 272 kepala keluarga dengan 1.360 jiwa. Tidak ada korban jiwa," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2024/04/05/081515178/pemkab-pasaman-barat-tetapkan-masa-tanggap-darurat-banjir-14-hari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke