Salin Artikel

Diduga Punya Masalah Keluarga, Polisi di Semarang Bunuh Diri Gunakan Senjata Api di Mobil

Korban diduga mengakhiri hidupnya lantaran memiliki masalah keluarga.

"Bunuh diri menggunakan senjata apinya itu diletuskan (ke kepalanya). Iya (ada bekas peluru)," ujar Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Satake Bayu saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kamis (4/4/2024).

Insiden yang menimpa polisi berpangkat Kompol atau Komisaris Polisi itu terjadi di dalam mobil milik korban.

Kendati sempat dilarikan ke rumah sakit, nahas nyawanya sudah tidak tertolong.

"Sebelum dibawa dari rumah sudah meninggal. Diduga masalah keluarga," imbuh Satake.

Dugaan bunuh diri

Diberitakan sebelumnya, korban ditemukan meninggal di dalam sebuah mobil di Kompleks pemukiman Akademi Kepolisian (Akpol), Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Kamis (4/4/2024) pagi dengan dugaan bunuh diri.

Menurut informasi yang diterima Kompas.com, insiden itu terjadi di Kompleks Akpol Blok G Nomor 13.

Mobil korban yang berwarna putih itu dalam posisi pintu kiri tertutup. Namun terlihat darah berceceran mengucur ke luar mobil hingga menetes di garasi.

Kontak bunuh diri

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri, layanan konseling bisa menjadi pilihan untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

https://regional.kompas.com/read/2024/04/04/162302178/diduga-punya-masalah-keluarga-polisi-di-semarang-bunuh-diri-gunakan-senjata

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke