Salin Artikel

Pasar Tiban di Jalan Lingkar Salatiga Berpotensi Jadi Titik Macet Mudik Lebaran

"Pasar tiban itu kan bukan pasar resmi, tidak diinisiasi dari pemerintah, jadi kita tidak menutup tapi mengimbau agar selalu menjaga lalu lintas karena JLS termasuk jalur utama yang akan dilewati pemudik," ujar Yasip, Kamis (4/4/2023) usai Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2024 di Lapangan Mapolres Salatiga.

Yasip menekankan bahwa kegiatan ekonomi pasar tiban JLS berasal dari masyarakat dan berkembang.

"Jadi itu masyarakat merasa perlu, tapi kami imbau agar memertanggungjawabkan banyak hal, termasuk karena ini mudik jadi kelancaran lalu lintas yang utama, agar tidak macet," kata dia.

Pasar tiban JLS digelar setiap hari Minggu dari simpang Kecandran hingga depan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga. Berbagai jenis barang dagangan dijajakan seperti kuliner, fashion, aneka kerajinan, produk kecantikan dan lainnya.

Hal tersebut sering kali membuat arus lalu lintas di JLS menjadi tersendat setiap hari Minggu. 

Sementara Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasari mengungkapkan Operasi Ketupat Candi diselenggarakan selama 13 hari, mulai 4-16 April 2024.

"Ada 314 personel yang disiagakan, termasuk dukungan dari TNI, Pemkot Salatiga melalui Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Satpol PP, BPBD, serta relawan dan ormas," ujarnya.

Aryuni mengatakan JLS menjadi perhatian karena menjadi jalur utama yang dilintasi kendaraan sehingga memiliki kerawanan tinggi. Sebagai antisipasi, di JLS akan disiapkan dua titik Strong Point, yakni di area Taman Kota Bendosari dan Simpang Dukuh.

"Lokasi lain ada di Blotongan, Exit Tol Tingkir, Simpang Kauman, Simpang Pasar Sapi, Simpang ABC, Blauran, Simpang Bethany, dan Pasar Cengek," ungkapnya.

https://regional.kompas.com/read/2024/04/04/114827078/pasar-tiban-di-jalan-lingkar-salatiga-berpotensi-jadi-titik-macet-mudik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke