Salin Artikel

Curah Hujan April Diprediksi Tinggi, Warga Jateng Diminta Waspada Banjir dan Longsor

Untuk itu, Nana meminta warga Jateng dan para pemudik mulai mewaspadai potensi banjir dan tanah longsor di wilayah masing-masing.

Apalagi 9 kabupaten/kota beberapa waktu lalu sempat dinyatakan darurat bencana.

"Hasil prediksi BMKG bahwa sampai April ini curah hujan masih cukup tinggi, maka harus diwaspadai banjir dan longsor. Ada 16 ancaman. Jateng berada daerah yang rawan (bencana)," tutur Nana dalam Rapat Forkopimda terkait Pesiapan Menyambut Idul Fitri di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kompleks Gubernur, Senin (1/4/2024) sore.

Nana juga mengarahkan seluruh Bupati/Wali Kota di 25 daerah di Jateng untuk menyiapkan personel guna mengantisipasi terjadinya sederet potensi bencana selama lebaran.

"Kami menyarankan Bupati/Wali Kota tetap menyiapsiagakan petugas untuk menghadapi kemungkinan banjir atau longsor. Lakukan aktivasi posko bencana, tingkatkan kewaspadaan, siapkan early warning sisyem, BPBD, dan jajarannya," lanjutnya.

Informasi mengenai perkembangan cuaca di Jateng dapat dipantau melalui kanal resmi BMKG dan akun media sosialnya. Sehingga warga dapat mengantisipasi kejadian maupun bencana yang tidak diinginkan.

Diketahui, curah hujan disertai petir sudah terjadi di Kota Semarang sejak Senin (1/4/2024) siang sekitar pukul 12.00 WIB hingga 19.00 WIB malam.

Hujan sempat berhenti di sore hari pukul 16.00 WIB lalu berlanjut kembali pada pukul 17.00 WIB hingga malam.

Posko terpadu angkutan Lebaran

Sementara terkait persiapan mudik, Nana meminta Polda Jateng turut bersiaga mengupayakan kelancaran mudik. 

Lalu, ia juga mengimbau bagi pemudik untuk memasrahkan atau menitipkan rumah pada tetangga yang tidak mudik saat rumah ditinggalkan.

Selain curah hujan, ada beberapa isu yang menjadi perhatian menjelang masa mudik 2024 dalam rakor tersebut.

Antara lain ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat, stabilitas harga, serta kewaspadaan terhadap potensi bencana.

Prediksi pergerakan Mudik Lebaran Nasional 2024 sebanyak 193,6 juta orang, sedangkan pergerakan orang masuk dan melintas Jawa Tengah sebesar 18,23 juta orang.

Perkiraan puncak arus mudik terjadi pada 6-7 April 2024, sedangkan perkiraan arus puncak balik pada 14-15 April 2024.

"Jawa Tengah menyiapkan posko terpadu angkutan Lebaran dan juga pelayanan Lebaran tahun 2024," tandas Nana.

https://regional.kompas.com/read/2024/04/01/201703178/curah-hujan-april-diprediksi-tinggi-warga-jateng-diminta-waspada-banjir-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke