Salin Artikel

Dalam 2 Pekan, 3 Nelayan Hilang di Belitung Timur, 1 Ditemukan Tewas

Dalam dua pekan terakhir atau kurang dari sebulan, sudah tiga warga dilaporkan hilang di lokasi berbeda. Satu di antaranya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Laporan terbaru terkait warga hilang atas nama Fuk Njan (52). Pria warga Desa Bentaian Jaya, Manggar itu dilaporkan hilang di sungai perkebunan sawit PT SWP pada Senin (18/3/2024).

Kepala Kantor SAR Pangkalpinang I Made Oka Astawa mengatakan, Fuk Njan berangkat pagi hari untuk mencari ikan dan udang di pinggir sungai.

"Biasanya sore hari sudah pulang, tapi tak kunjung pulang sampai keesokan harinya," kata Oka saat dihubungi, Rabu (20/3/2024) kemarin.

Oka menuturkan, pihak keluarga dan warga sekitar langsung melakukan pencarian. Namun keberadaan Fuk Njan masih tidak diketahui.

Di lokasi di samping jembatan hanya ditemukan sandal, peralatan, dan sepeda motor yang digunakan Fuk Njan.

"Kemudian dilaporkan dan tim SAR sudah di lokasi sekarang. Pencarian di sungai dan darat," ujar Oka.

Sementara dua warga lainnya yang dilaporkan hilang yakni Harnia (52) dan Very (30).

Harnia hilang pada Rabu (13/3/2024) di perairan Gusung Gede dekat pelabuhan PT BSM.

Ketika itu Harnia berangkat menggunakan perahu motor bersama suami dan anaknya.

Harnia kemudian turun di karang Gusung Gede untuk memancing ikan. Sedangkan suami dan anaknya melanjutkan perjalanan ke Pulau Berumput, untuk menarik pukat.

Saat sore hari hendak pulang, Harnia tidak ditemukan lagi di karang Gusung Gede. Hingga kini keberadannya pun masih dicari tim SAR gabungan.

Sementara itu, nelayan bernama Very ditemukan tewas di perairan sungai Lenggang, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (7/3/2024).

Empat hari sebelumnya Very dilaporkan hilang saat mencari ikan dengan cara menombak pada malam hari.

"Ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian, dalam keadaan mengapung meninggal dunia," ujar Oka.

Setelah ditemukan, jasad Very langsung dibawa ke rumah duka di Desa Lintang. Saat ditemukan jasad dalam kondisi utuh, meski tidak ada tanda-tanda kekerasan.

Very dilaporkan hilang pertama kali pada Senin (4/3/2024). Ketika itu Very tak kunjung pulang setelah malam harinya mencari ikan.

Pihak keluarga yang melakukan pencarian pagi harinya, hanya menemukan sepeda motor, perahu, dan pakaian.

Kekhawatiran muncul karena Sungai Lenggang juga dikenal sebagai habitat buaya.

Pemerintahan desa setempat kemudian melaporkan kejadian itu pada tim SAR untuk dilakukan pencarian gabungan.

Selama pencarian tim harus melewati hutan rawa dan hampir setiap hari diguyur hujan.

https://regional.kompas.com/read/2024/03/21/120702678/dalam-2-pekan-3-nelayan-hilang-di-belitung-timur-1-ditemukan-tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke