Salin Artikel

BPOM Pastikan Takjil di Maluku Aman, tetapi Kurang Sanitasi dan Higienitas

Namun dalam pengawasan beberapa tahun terakhir di Kota Ambon dan kabupaten lain tidak ditemukan adanya bahan berbahaya.

Produsen dan pedagang belum disiplin memastikan kudapan yang mereka jual bersih dan higienis. 

Problem itu masih ditemukan di Kota Ambon juga rata-rata kota kabupaten lain di Maluku. 

“Hasil ujinya belum ada kandungan bahan berbahaya. Yang kurang hanya terkait sanitasi dan higienitas,” ujar Ketua Tim Kerja Informasi dan Komunikasi BPOM di Ambon, M Viva Agusta, Rabu (13/3/2024). 

Sanitasi dan higienitas ini meliputi kebersihaan pembuatan dan saat distribusi atau penjualan kepada konsumen. 

Bahan baku, cara pembuatan dan lingkungan tempat membuat makanan amat berpengaruh.

Begitu juga saat menjual. Beberapa penjual tidak menggunakan alat pencapit untuk mengambil kue atau lupa menutup kue dan makanan yang mereka jual di tepi jalan.

Akibatnya, debu, asap, dan residu dari kendaraan bisa menempel dan membahayakan pembeli. 

“Saat pembuatan itu lingkungannya harus bersih, cara buat juga. Begitu pun jualan itu harus ditutup atau pakai alat untuk ambil."

"Kalau bahan berbahaya seperti boraks, formalin, pewarna tekstil itu tidak ada,” ungkap Viva yang mewakili Kepala Balai POM di Ambon, Tamran Ismail. 

Untuk itu, seminggu sebelum penjualan takjil, BPOM telah memberikan edukasi khusus bagi pedagang yang akan berjualan di titik takjil Kota Ambon.

Edukasi tersebut diberikan kepada pedagang dari Negeri Batu Merah, Nania, Waiheru dan Waihaong. 

BPOM bekerja sama dengan tiap desa untuk menghadirkan sekitar 25 pedagang. Sedangkan untuk beberapa kabupaten, BPOM melakukan pengawasan dan peninjauan langsung. 

“Hari ini sudah ada tim yang turun ke Namrole Kabupaten Buru Selatan, Namlea kabupaten Buru, Masohi Kabupaten Maluku Tengah dan Piru Kabupaten Seram Bagian Barat,” paparnya. 

Tahap selanjutnya di tujuh kabupaten lain sedangkan untuk Kota Ambon pengawasan baru dilakukan pada Jumat nanti. Mereka ingin memastikan tidak ada lagi yang lalai soal sanitasi dan higienitas. 

https://regional.kompas.com/read/2024/03/13/142218178/bpom-pastikan-takjil-di-maluku-aman-tetapi-kurang-sanitasi-dan-higienitas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke