Salin Artikel

Hilangnya Hiasan Kubah Masjid dari Emas 2,6 Kg Senilai Rp 3 M di Maluku, Diduga Dicuri dan Ditemukan Terkubur di Hutan

Sepekan kemudian atau Sabtu (9/3/2024), hiasan kubah masjid berbentuk lafaz Allah tersebut ditemukan terkubur atau tertanam di sebuah hutan di Desa Kayeli.

Polisi tengah memeriksa sejumlah orang dalam kasus hilangnya hiasan yang kerap disebut dengan Tiang Alif itu.

Hiasan kubah masjid tersebut telah dipasang sejak 2015 atau sekitar sembilan tahun lalu.

Hiasan itu memang berlapis emas dan dibuat oleh perajin emas yang didatangkan secara khusus.

"Itu (hiasan dilapisi emas) beratnya 2,6 kilogram," ungkap Raja (Kepala Desa) Kayeli Fandi Ashari Wael kepada Kompas.com melalui sambungan telepon dari Ambon, Selasa (5/3/2024).

Menurutnya hiasan itu adalah hasil patungan antara warga dan penambang di Gunung Botak.

Dugaan pencurian

Warga mencurigai ada pihak yang sengaja mencuri hiasan tersebut untuk meraup keuntungan.

Hal ini antara lain berdasarkan adanya laporan warga mengenai gerak-gerik orang mencurigakan.

"Ada laporan dari warga saya bahwa sebelum hilang ada warga yang kebetulan begadang di sekitar masjid melihat sejumlah orang muka baru mondar-mandir di sekitar masjid," tutur Fandi.

Dia menduga, pencuri telah mempersiapkan diri lantaran peristiwa tersebut tidak diketahui oleh warga.

"Itu mau naik kubah itu sangat sulit karena kalau mau naik ke atas kubah harus pakai tali, tangga yang direkatkan dengan paku dulu baru bisa naik," ujarnya.

Tak hanya itu ada warga yang mengaku menemukan tangga.

"Memang kemarin ada masyarakat yang menemukan tangga hanyut di kali, itu sudah dilaporkan ke Polres," kata Fandi.

Kepolisian Resor (Polres) Buru menyelidiki kasus tersebut setelah menerima laporan.

"Anggota saya dapat laporan hilangnya hiasan kubah masjid langsung turun ke TPK di Desa Kayeli," kata Kapolres Buru AKBP Sulastri Sukidjang.

Pada Sabtu (9/3/2024) hiasan tersebut ditemukan dalam kondisi terkubur di hutan Desa Kayeli. Saat ditemukan hiasan tersebut tak lagi utuh seperti sebelumnya. Diduga pelaku mengubur sisa hiasan tersebut untuk menghilangkan jejak.

"Betul tadi sudah ditemukan, sudah didapat tadi pagi di Desa Kayeli," ungkap Kepala Seksi Humas Polres Buru Aipda Djamaludin saat dihubungi dari Ambon, Sabtu (9/3/2024).

Polisi pun telah mengamankan dan memeriksa sejumlah orang.

"Ada sejumlah orang yang diamankan untuk dimintai keterangan, belum tersangka. Besok baru konfirmasi pers biar masalahnya jelas dan terang bederang," kata dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty)

https://regional.kompas.com/read/2024/03/10/050000378/hilangnya-hiasan-kubah-masjid-dari-emas-2-6-kg-senilai-rp-3-m-di-maluku

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke