Tradisi Ntek Dulang Ko Masjid dan Mangan Rowa Jelang Ramadhan di Sumbawa

Langkah kaki mereka beriringan menuju ke Masjid Besar Nurul Hidayah, Desa Kelungkung, Kecamatan Batulanteh, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Ntek Dulang Ko Masjid dan Mangan Rowa, demikian tradisi turun-temurun tersebut dikenal.

Tradisi tersebut dilakukan oleh masyarakat Desa Kelungkung, Kecamatan Batulanteh untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan.

Wujud syukur

Budayawan dan Tokoh Agama Desa Klungkung, Agus Irawan Syahmi mengungkapkan tradisi mangan rowa yakni menyantap bersama-sama hasil bumi yang dibawa ke masjid. Tujuannya sebagai wujud rasa syukur dan sedekah.

Makanan diletakkan dan disantap bersama-sama seusai shalat Jumat.

“Sedekah adalah ibadah, sebagai umat Islam warga di Desa Kelungkung percaya untuk menjemput rezeki khususnya saat memasuki bulan suci ramadhan perlu dilakukan melalui kebersamaan salah satunya yaitu tradisi makan rowa,” kata Agus, Jumat (9/3/2024).

Jemaah pun berdoa bersama-sama atas nikmat dan rezeki yang mereka dapatkan.

"Seraya berharap bulan Ramadhan bisa berjalan dengan baik serta mendapatkan keberkahan,” imbuhnya.

Sekretaris Desa Kelungkung, Kecamatan Batulanteh Muhammad Thayeb mengungkapkan, tradisi tersebut sudah ada sejak zaman nenek moyang di Desa Klungkung.

"Jadi kami generasi sekarang hanya meneruskan apa yang telah dilakukan oleh leluhur kami terdahulu yaitu tradisi yang digelar menjelang bulan suci Ramadhan makan rowa di masjid," kata Thayeb.

Menurutnya, tradisi leluhur yang dilakukan bersama tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda dan semua elemen masyarakat ini memiliki makna kebersamaan sangat besar.

Warga saling bersilaturahmi dan bersama-sama memanjatkan doa demi keberkahan bangsa.