Salin Artikel

Dampak Girder Ambruk di Muara Enim, 1.410 Penumpang KA Batal Berangkat

Pembatalan terjadi lantaran kondisi rel kereta yang masih rusak pasca robohnya girder flyover Bantaian di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Kamis (7/3/2024) kemarin.

Humas KAI Divre III Palembang Aida Suryanti mengatakan, pembatalan perjalanan KA relasi Palembang-Lubuklinggau dan sebaliknya dilakukan sejak kemarin.

Namun, hingga pagi ini, jalur KA ternyata belum juga dapat dilalui.

Diberitakan sebelumnya, girder yang hendak dipasang dalam proyek pembangunan flyover di Desa Panang Jaya, roboh dan menghantam KA batu bara rangkaian panjang (Babaranjang).

"Sampai pagi ini Jalur KA masih dalam proses normalisasi, evakuasi sarana, dan material girder masih berlangsung di lokasi kejadian," kata Aida.

"Sehingga masih belum dapat dilintasi, akibat kejadian tersebut KA Bukit Serelo relasi Kertapati-Lubuklinggau dan sebaliknya untuk keberangkatan hari ini dibatalkan," sambung dia.

Aida menjelaskan, penumpang KA Bukit Selero yang akan berangkat hari ini total berjumlah 1.410 penumpang, dan telah memiliki tiket.

Jumlah itu terdiri dari, 710 untuk penumpang KA Bukit Serelo relasi Kertapati-Lubuklinggau dan 700 untuk penumpang KA Bukit Serelo relasi Lubuklinggau- Kertapati.

"Seluruh calon penumpang sudah diberitahukan terkait pembatalan ini melalui Whatsapp blast."

"Bagi penumpang yang memiliki tiket diberikan pengembalian tiket 100 persen dapat diambil di stasiun keberangkatan," ujar dia.

PT KAI Divre III Palembang lalu memastikan perjalanan KA dapat kembali dilanjutkan setelah seluruh sarana dan prasarana lintasan normal kembali.

https://regional.kompas.com/read/2024/03/08/104259778/dampak-girder-ambruk-di-muara-enim-1410-penumpang-ka-batal-berangkat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke