Promosi MXGP Samota 2024, Pemerintah Gandeng Baim Wong Jelajahi Destinasi Unggulan

Untuk mempromosikan event tersebut, artis dan Influencer Baim Wong akan membantu pemerintah mempromosikan MXGP Sumbawa - Lombok tahun 2024.

Ini disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sumbawa, Dedy Heriwibowo saat dikonfirmasi Jumat (1/3/2024).

Disebutkan, Baim Wong telah telah mengagendakan perjalanan ke beberapa destinasi wisata di Kabupaten Sumbawa, sembari mempromosikan MXGP Sumbawa Lombok khususnya wisata Kabupaten Sumbawa.

"Sekitar bulan April dia berkunjung. Rencananya Baim Wong akan menjelajah 3 sampai 5 destinasi wisata kita, mulai dari laut, pesisir, hingga pegunungan," katanya.

Selain itu, rencana Baim akan membuat film dokumenter dan akan tayang di channel Youtube.

Destinasi itu antara lain, Pulau Moyo, Hiu Paus, Teluk Saleh, dan lain-lain.

Menyambut itu semua, tambah Dedy, pihaknya mempersiapkan berbagai destinasi dan atraksi pendukung, bersamaan dengan agenda side event MXGP Tahun 2024.

“Nanti ada festival moyo, lomba lari Maraton, pawai budaya dan lain-lain,” sebutnya.

Pemerintah Kabupaten Sumbawa optimistis penyelenggaraan Motocross Grand Prix (MXGP) 2024 pada 27-30 Juni di Samota International Circuit akan lebih baik dibandingkan dua event sebelumnya. Terlebih lahan sudah menjadi milik Pemda.

"Untuk kesiapan Pemda, kami sudah belajar dari dua event sebelumnya sehingga untuk pelaksanaan 2024 kita harapkan labih baik," Kata Asisten II Setda Sumbawa, Lalu Suharmaji saat ditemui Jumat (1/3/2024).

Berbagi bentuk persiapan seperti pembenahan sirkuit akan dilakukan di awal bulan Juni.

"Karena kita sudah tahu sistem dan model untuk perbaikannnya," ujarnya.

Kemudian terkait kesiapan air, pemerintah sudah menyiapkan 4 sumur bor di lokasi sirkuit.

Menyangkut pasokan listrik, ada penambahan gardu sehingga pasokan listrik tak lagi membutuhkan biaya besar.

"Tinggal jaringan-jaringan saja. Kenapa jaringan tidak kita pasang sekarang karena nanti disesuaikan dengan kebutuhan listrik pada saat event dimaksud," jelasnya.

Kelas MXGP akan diikuti 12 negara dan MX2 diikuti 13 negara.

"Jadi ada penambahan untuk MX2 dari 12 ke 13 negara yakni Indonesia. Untuk Indonesia belum bisa di MXGP," pungkasnya.