Salin Artikel

Beras Bulog Jadi Buruan Warga, Baru Satu Jam Langsung Ludes Terjual

Sampai saat ini, harga beras premium menyentuh Rp 85.000 per kilogram. Hal itu membuat beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) cepat habis.

Salah seorang pedagang di Pasar Peterongan, Ninik (54) mengatakan, beras SPHP saat ini menjadi buruan warga sejak beras premium harganya naik.

"Enggak sampai 1 jam, ludes (habis) karena murah," jelasnya saat ditemui di tokonya, Rabu (28/2/2024).

Padahal, lanjutnya, stok beras SPHP dari beras Bulog kuotanya masih sama sekitar 50 kilogram setiap pekan.

"Jadi sekalinya datang (beras SPHP) langsung diburu pedagang," ujar dia.

Hal itu membuat seolah-olah beras SPHP di pasar tradisional dan modern di Kota Semarang terkesan langka, karena habis ludes dalam sehari.

"Katanya sih begitu (tambahan stok beras). Tapi nyatanya belum sampai hari ini," ungkap Ninik.

"Kalau SPHP kan, per 5 kilogram kita jualnya Rp 55.000. Tapi kalau premium, kita dapatnya sudah mahal, Rp 81.000," bebernya.

Untuk itu, beras premium yang paling murah dia jual Rp 85.000 per kilogram. Dia dan pedagang di Pasar Peterongan juga sudah minta tambahan kuota beras SPHP tapi belum ada tindaklanjut.

"Makanya sekalinya SPHP dateng, langsung diburu. Sehingga kita minta tambahan kuota," ujar Isti.

https://regional.kompas.com/read/2024/02/28/152545478/beras-bulog-jadi-buruan-warga-baru-satu-jam-langsung-ludes-terjual

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke