Salin Artikel

Angin Puting Beliung Terjang Wilayah Sumedang, Disertai Hujan Deras Sapu Puing-puing Bangunan

KOMPAS.com - Sebuah rekaman video angin puting beliung menerjang sejumlah rumah dan kawasan industri Rancaekek di Kecamatan Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat (21/2/2024) pukul 15.30 WIB.

Angin puting beliung juga menyapu kawasan penduduk warga hingga atap rumah warga di sekitar Desa Cikeruh, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang mengalami kerusakan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang Atang Sutarno mengatakan, angin puting beliung mulai terlihat di wilayah Dusun Cikeruh RT 02/09, Desa Cikeruh, Jatinangor.

"Dari informasi yang kami himpun, angin puting beliung terjadi saat hujan dan mulai terlihat di wilayah Cikeruh," ujar Atang kepada Kompas.com melalui telepon, Rabu sore.

Karyawan pabrik terluka

Akibat kejadian ini, sejumlah orang terluka dan merusak bangunan salah satu perusahaan yaitu PT Kahatex.

Kepala Bagian Umum PT Kahatex, Ludy Sutedja mengatakan, ada sejumlah bangunan Kahatex yang hancur diterjang angin puting beliung.

Selain itu, dia juga mendapat informasi ada beberapa karyawan yang terluka.

"Belum bisa dipastikan jumlah bangunnnya, kami belum bisa melakukan pengecekan, banyak atap bangunan yang terlepas," kata Ludy, Rabu.

Atap dan ikan beterbangan

Angin puting beliung ini juga membuat atap dan ikan beterbangan.

Salah satu pegawai PT Kahatex, Dede mengatakan, sebelum kejadian ia melihat angin besar dari arah gunung. Saat itu, Rancaekek diguyur hujan cukup besar.

Tidak berapa lama, angin puting beliung mendekat ke arah tempatnya bekerja. Pekerja berteriak mengucapkan takbir saking kaget.

"Anginnya muter, sampai ikan-ikan beterbangan. Kan di setiap pabrik Kahatex ada kolamnya, nah ikan di kolam itu beterbangan," tutur Dede.

Begitu angin puting beliung reda, sebagian pegawai PT Kahatex dipulangkan. Sebab atap dan beberapa mesin rusak.

"(Bangunan) yang rusak itu yang masih baru. Tadi mesinnya meledak, rusak, jadi sebagian pegawai disuruh pulang duluan," ungkap Dede.

Sebanyak 10 rumah di Dusun Mangunarga, Kecamatan Cimanggung, Sumedang rusak usai diterjang angin puting beliung.

Selain merusak rumah, dua orang warga juga mengalami luka akibat tertimpa material bangunan dalam peristiwa ini.

"Dua jiwa mengalami luka-luka," ujar Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, Hadi Rahmat saat dikonfirmasi, Rabu (21/2/2024).

Kepala Stasiun Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung Teguh Rahayu memberi penjelasan soal angin puting beliung wilayah Kabupaten Sumedang tersebut.

Menurut dia, angin puting beliung yang menerjang dua kecamatan tersebut akibat dari adanya pertumbuhan awan konvektif berskala lokal yang ada di wilayah Bandung Raya, Jawa Barat.

Teguh menerangkan, dari data analisa cuaca sementara, suhu muka laut di sekitar wilayah Indonesia relatif hangat.

Hal ini mendukung terjadinya penambahan suplai uap air ke wilayah Indonesia termasuk Jabar dan sekitarnya.

"Ini selaras dengan kelembapan udara di lapisan 850-500 mb yang relatif basah yakni antara 45-95 persen," katanya dalam keterangan resminya, Rabu (21/2/2024).

https://regional.kompas.com/read/2024/02/21/225006278/angin-puting-beliung-terjang-wilayah-sumedang-disertai-hujan-deras-sapu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke