Salin Artikel

Harga Beras Naik, Penjual Makanan di Padang Harus Kurangi Porsi atau Untung Menipis

Mereka harus rela mendapatkan untung tipis dari hasil berjualannya atau mengurangi porsi makanan yang dijual. 

Semisal yang dialami Ita, penjual nasi di kawasan Maransi Kota Padang. Dia mengakui sudah merasakan dampak dari naiknya harga beras. 

Namun, Ita belum mau menaikkan harga karena khawatir bakal memberatkan pelanggannya. 

Menurut Ita, kebanyakan pembeli dari nasinya adalah mahasiswa, karena lokasi berjualannya kebetulan berdekatan dengan tempat kos.

"Kalau mahasiswa itu uangnya di dapat dari orang tua. Naik sedikit saja pasti akan berdampak bagi mereka. Jadi karena harga berasnya naik tidak terlalu jauh, ya terpaksa kita ambil untungnya tipis-tipis saja. Porsinya masih tetap sama. Dari pada pembeli kita lari atau tidak mau membeli," kata Ita kepada Kompas.com, Rabu (21/2/2024). 

Jika harga beras terus melambung naik, Ita mengaku masih belum menyiapkan langkah apa yang akan diambilnya terhadap dagangannya.

"Kita lihat kondisi nanti. Apakah harganya yang akan kita naikan atau porsinya yang akan dikurangi. Tergantung konsumen saja nanti maunya bagaimana," ujarnya.

Sementara itu Nanang, penjual nasi di kawasan Pasar Siteba Padang mengaku juga tidak menaikan harga atau mengurangi porsi nasi yang dijualnya.

Setiap bungkusnya Nanang menjual nasi sebesar Rp 15. 000

"Masih tetap, baik harga maupun porsinya. Kita sama-sama mengetahui saat ini cari uang sulit. Nanti kalau kita naikan, takutnya pembeli menjadi berkurang. Jika nanti memang harga beras terus melambung, palingan porsinya saja yang kita kurangi," ujarnya.

Sementara itu Rezki salah satu pembeli nasi di kedai Nanang mengaku bersyukur harga nasi dan porsi nasi yang dijual tidak berubah.

"Kalau harga nasi naik, tentunya akan menambah biaya pengeluaran saya. Sementara itu penghasilan saya masih tetap segitu-segitu saja," ujar Rezki yang bekerja sebagai kuli angkut barang di Pasar Siteba.

Sebagai informasi, harga beras di Kota Padang mengalami kenaikan sejak beberapa hari lalu. Beras 10 kilogram yang biasanya dijual Rp 145.000, kini dibandrol dengan harga Rp 155.000.

https://regional.kompas.com/read/2024/02/21/183917678/harga-beras-naik-penjual-makanan-di-padang-harus-kurangi-porsi-atau-untung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke