Salin Artikel

Raih Penghargaan Tokoh Peduli Kebudayaan dan Pembangunan, Kang DS: Jadi Kebanggaan dan Motivasi

KOMPAS.com - Bupati Bandung Dadang Supriatna berharap penghargaan Anugerah Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat yang diterimanya dapat menjadi motivasi dan semangat bagi dirinya dan jajaran untuk terus meningkatkan pelayanan dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten Bandung.

"Tentu penghargaan ini menjadi sebuah kebanggaan dan motivasi untuk terus melakukan langkah-langkah dalam pengembangan seni budaya dan bidang pembangunan lainnya. Apalagi, Kabupaten Bandung itu kaya akan seni budaya dan pariwisata," tutur Kang DS, sapaan akrabnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (21/2/2024).

Pernyataan tersebut disampaikan Kang DS setelah meraih penghargaan tingkat nasional, yakni Anugerah PWI Pusat dari PWI Pusat dalam acara Puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2024 di Ecovention Ancol, Jakarta, Selasa (20/2/2024).

Penghargaan tersebut diterima secara langsung oleh Kang DS di hadapan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Puncak Peringatan HPN 2024 yang bertema "Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Merawat Keutuhan Bangsa".

Kang DS mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih kepada PWI Pusat dan Dewan Pers yang telah memberikan penghargaan bergengsi tingkat nasional berupa Anugerah PWI Pusat 2024. Apresiasi ini menjadi penghargaan ke-260 yang diterima Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung.

“Alhamdulillah, hari ini saya menerima Anugerah PWI 2024 sebagai salah seorang kepala daerah yang peduli kepada kebudayaan dan tokoh nasional yang dinilai berhasil dalam pembangunan. Saya sampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada PWI Pusat atas anugerah ini," ujar Kang DS usai menerima penghargaan.

Kang DS adalah salah satu dari enam kepala daerah di Indonesia yang memperoleh penghargaan bergengsi dari PWI Pusat.

Lima kepala daerah lain yang juga menerima penghargaan serupa termasuk Bupati Jember, Bupati Serang, Bupati Simalungun, Wali Kota Banjarbaru, dan Bupati Tapanuli Selatan.

Anugerah PWI Pusat merupakan sebuah penghargaan tingkat nasional yang diberikan kepada kepala daerah atau tokoh nasional yang dianggap telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam bidang kebudayaan dan pembangunan daerah.

Promosikan seni budaya lainnya

Selain memajukan seni badawang sebagai salah satu ciri khas seni Kabupaten Bandung, Kang DS menyatakan komitmennya untuk mempromosikan seni budaya lainnya yang tumbuh dan berkembang di masyarakat Kabupaten Bandung, termasuk seni tradisional benjang.

Ia mengungkapkan bahwa Pemkab Bandung tengah merencanakan kerja sama dengan beberapa negara untuk memperkenalkan seni budaya Kabupaten Bandung ke mancanegara, terutama Korea dan Jepang.

"Kami lihat kan banyak sekali seni budaya yang dimiliki Kabupaten Bandung. Kami akan kolaborasikan dengan tempat-tempat wisata termasuk kami bekerja sama dengan Korea dan Jepang. Supaya seni tradisi kami makin dikenal dunia," ucap Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bandung itu.

Ketua Umum (Ketum) PWI Pusat Hendri CH Bangun mengatakan bahwa mulai 2024, Anugerah Kebudayaan PWI Pusat akan secara resmi berganti nama menjadi Anugerah PWI Pusat.

Hal tersebut dimaksudkan agar cakupan penghargaannya akan lebih luas dan tidak hanya terbatas pada bidang kebudayaan.

Hendri menyatakan bahwa Anugerah PWI Pusat tidak diberikan kepada siapa pun secara sembarangan.

Sebelumnya, ada proses seleksi yang ketat dilakukan oleh PWI Pusat untuk menentukan tokoh-tokoh dan kepala daerah yang dinilai layak menerima Anugerah PWI Pusat tersebut, dan proses ini dilakukan selama empat bulan terakhir.

"Kami ucapkan selamat bagi para penerima Anugerah PWI Pusat 2024 ini. Penerima penghargaan ini merupakan hasil pilihan juri yang merupakan tokoh-tokoh terbaik di PWI Pusat," kata Hendri. 

https://regional.kompas.com/read/2024/02/21/113936478/raih-penghargaan-tokoh-peduli-kebudayaan-dan-pembangunan-kang-ds-jadi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke