Salin Artikel

Lega Usai Mencoblos, Bupati Semarang Imbau Warga Jaga Kondusivitas

Ngesti bersama istri, anak, dan keluarganya tiba di TPS sekitar pukul 09.30 WIB. Mereka berjalan kaki dari rumah Ngesti ke TPS yang berjarak sekira 100 meter, dan sepanjang perjalanan, menyapa dan menyalami warga yang juga hendak ke TPS.

Tiba di TPS, Ngesti langsung mendapat giliran menuju bilik suara, setelah sebelumnya menyerahkan undangan pencoblosan ke petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Ngesti sempat memeriksa kertas suara yang diserahkan dan langsung melakukan pencoblosan kemudian mencelupkan jarinya ke tinta.

"Lega, akhirnya hari ini pemilu dan saya sudah menggunakan hak pilih. Tadi bersama-sama dengan keluarga, sarapan dulu terus ke TPS," kata Ngesti, Rabu (14/2/2024).

Ngesti mengimbau masyarakat Kabupaten Semarang untuk tetap mengutamakan persatuan untuk menjaga iklim kondusivitas.

"Damai, yang penting semua rukun. Inilah hakikat sebenarnya dari pesta demokrasi, semua rukun," paparnya.

Ketua KPPS TPS 05, Desa Wates, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Dwi Putri Andriani menyebutkan, jumlah DPT yang ada di TPS tersebut sebanyak 166 pemilih.

"Pak Ngesti kalau menyalurkan hak suaranya di TPS 005 sini atau TPS 004 karena di wilayah ini memang ada dua TPS, dan tahun ini Bupati Semarang mencoblos di TPS 05," bebernya.

Dwi Putri mengungkapkan, di TPS tersebut ada petugas pendamping untuk membantu pemilih lansia agar lebih mudah saat melakukan proses penyaluran hak pilihnya.

"Ini agar proses pemilihan berjalan lancar," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2024/02/14/134247878/lega-usai-mencoblos-bupati-semarang-imbau-warga-jaga-kondusivitas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke