Salin Artikel

Kapolres Keerom Minta 270 Personel Cegah Kemungkinan Perampasan Kotak Suara dan Sabotase Saat Pemilu di Kabupaten Keerom

Langkah ini diambil untuk melakukan pengamanan terhadap Pemilu 2024 yang akan berlangsung pada 14 Februari.

Christian pun berpesan kepada setiap anggota kepolisian yang bertugas mengamankan TPS di Kabupaten Keerom untuk mencegah jika ada dugaan perampasan suara ataupun sabotase.

Sebab, hari pencoblosan Pemilu 2024 tinggal dua hari lagi.

“Kepada personel yang telah ditempatkan pada setiap TPS, agar tetap melekat pada kotak suara, cegah hal-hal yang kemungkinan bisa terjadi, seperti perampasan kotak suara maupun sabotase yang dilakukan pada saat pencoblosan di Kabupaten Keerom,” ungkapnya, Senin (12/2/2024).

Ia pun meminta setiap personel yang bertugas di Kabupaten Keerom dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya.

“Perhatikan etika dan SOP selaku personel Polri dalam melaksanakan pengamanan di setiap TPS, hingga sampai selesainya pencoblosan dan penghitungan suara di setiap TPS,” katanya.

Selain itu, Christian meminta setiap anggota yang bertugas melakukan pengamanan di TPS, agar dapat membangun koordinasi dan komunikasi dengan semua pihak.

Terutama, komunikasi dengan para penyelenggara di lapangan dan masyarakat sekitar, serta tetap bertindak sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Mari kita wujudkan pemilu yang aman dan damai di Kabupaten Keerom. Kita sama-sama jaga keamanan, sebab tanggung jawab bukan hanya TNI-Polri, tetapi tanggung jawab kita semua,” jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2024/02/12/153147678/kapolres-keerom-minta-270-personel-cegah-kemungkinan-perampasan-kotak-suara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke