Senin Pekan Depan, Khusus Pelajar Bisa Naik ke Bangunan Candi Borobudur

MAGELANG, KOMPAS.com – Mulai pekan depan, pengelola membuka slot pelajar untuk naik ke bangunan Candi Borobudur. Pelajar harus melakukan reservasi seminggu sebelumnya dan membayar tiket senilai Rp 50.000.

General Manager PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Jamaludin Mawardi mengatakan, slot pelajar yang bisa naik ke bangunan candi hanya berlaku setiap Senin. Dalam satu hari, jumlah kunjungan dibatasi sebanyak 1.200 orang.

“Tiket pelajar, kami rencanakan, Rp 50.000 dengan fasilitas pemandu dan sandal upanat. Namun, tidak seperti pengunjung reguler yang sandalnya bisa dibawa pulang, khusus pelajar sandal dipinjamkan,” terangnya, Senin (12/2/2024).

Kebijakan tersebut, Jamaludin bilang, mulai berlaku pada Senin (19/2/2024). Reservasi secara daring melalui laman http://ticketcandi.borobudurpark.com bisa diakses mulai Selasa (13/2/2024).

Konsep pelajar dan pengunjung umum yang naik ke bangunan Candi Borobudur juga berbeda.

Untuk kalangan pertama, peserta diajak mengunjungi Museum Borobudur dan Museum Kapal Samudra Raksa di kompleks Taman Wisata Candi Borobudur terlebih dulu.

Sandal upanat juga akan segera disesuaikan ukurannya dengan pelajar. Khususnya, anak-anak yang ukuran kakinya kurang dari 36.

Subkoordinator Warisan Dunia Borobudur Museum dan Cagar Budaya, Wiwit Kasiyati menyatakan, layanan naik ke bangunan Candi Borobudur setiap Senin hanya berlaku bagi pelajar. Misal pada hari itu tidak ada yang mendaftar, layanannya pun ditutup.

“Pelajar harus diberi ruang untuk naik ke struktur (bangunan candi) sebagai edukasi,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, PT TWC melaksanakan simulasi naik ke bangunan candi bagi pelajar. Sebanyak 124 pelajar dari SMP Negeri 2 Dukun, Kabupaten Magelang dan SMP Negeri 2 Kota Magelang berpartisipasi.

Saat ini harga tiket untuk wisatawan domestic yang naik ke candi Rp 120.000 (dewasa) dan Rp 75.000 (anak). Adapun harga tiket naik ke candi bagi turis asing Rp 455.000 (dewasa) dan Rp 305.000 (anak).

Jumlah kunjungan ke bangunan candi juga dibatasi 1.200 orang per hari mulai Selasa hingga Minggu. Selama enam hari ini, sesi kunjungan dibuka hingga delapan sesi, mulai dari pukul 08.00 hingga 17.00. Adapun jumlah pengunjung per sesi maksimal 150 orang.