Salin Artikel

Ibu Buang Bayi ke Sungai di Sumbawa, Polisi Sebut Alami Depresi

“Dari hasil screening pemeriksaan psikologi terindikasi mengalami depresi berat dan cemas dalam skala berat sehingga kondisi kesehatan mentalnya terganggu,” kata Kasat Reskrim Polres Sumbawa Iptu Regi Halili saat dikonfirmasi, Rabu (7/2/2024).

NA juga diduga mengalami keterlambatan intelektual dan mental.

Ia menjelaskan, saat ini NA dirawat inap di RSUD Sumbawa untuk memulihkan kondisinya.

“Sudah ditangani dokter ahli kejiwaan dan psikiater untuk penanganan psikologis,” sebutnya.

Sebelumnya, NA ditetapkan sebagai tersangka kasus pembuangan bayi GPS (1). Bayi tersebut ditemukan mengambang di sungai Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa Jumat (2/2/2024).

Peristiwa tersebut diketahui saat ibu NA meminta NA memasak, namun NA mengatakan tidak bisa memasak karena sedang menyusui.

NA dan ibunya sempat terlibat adu mulut. Selanjutnya NA langsung membawa anaknya keluar dari rumah pada Kamis (1/2/2024).

Namun, di tengah jalan NA membuang anak kandungnya tersebut di aliran Sungai Molong yang terletak di Dusun Emang, Desa Emang Lestari Kecamatan Lunyuk.

Dia juga meninggalkan alat gendong bayi di bawah pohon di yang berada di pinggir sungai.

NA berjalan menyusuri aliran Sungai Molong dengan maksud melarikan diri dan bersembunyi di ladang jagung milik saksi Kenjeng yang berada di hulu aliran Sungai Molong.

Selanjutnya, pada Jumat (2/2/2024) sekitar pukul 07.00 Wita pelaku NA bertemu dengan saksi Heruddin.

NA menceritakan kepada saksi bahwa telah lari dari rumahnya dan telah membuang anak kandungnya di aliran Sungai Molong.

Heruddin menghubungi anggota polisi Polsek Lunyuk, Polres Sumbawa. Kemudian petugas menangkap dan meminta NA menunjukkan lokasi tempat anaknya dibuang.

Nyawa bayi tersebut tidak dapat diselamatkan.

https://regional.kompas.com/read/2024/02/07/171149778/ibu-buang-bayi-ke-sungai-di-sumbawa-polisi-sebut-alami-depresi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke